BTN CLS Knight Indonesia Singkirkan Klub Vietnam di ASEAN Basketball League

Senin, 8 April 2019 05:00 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Matheus Elmerio Giovanni
© BTN CLS Knight Indonesia
Dua pemain BTN CLS Knight Indonesia merayakan kemenangan. Sabtu (16/2/19). Copyright: © BTN CLS Knight Indonesia
Dua pemain BTN CLS Knight Indonesia merayakan kemenangan. Sabtu (16/2/19).

INDOSPORT.COM - BTN CLS Knights Indonesia berhasil melewati laga hidup mati di pertandingan playoffs ASEAN Basketball League (ABL) 2018-2019 melawan Saigon Heat, di pertandingan kali ini mereka mampu menang 68-56. 

Laga yang berlangsung di GOR Kertajaya, Surabaya, Minggu (7/4/2019) menguras emosional para pendukung tuan rumah. Pasalnya mereka membutuhkan satu kali kemenangan lagi untuk bisa lolos ke babak semifinal. 

Maxie Esho akhirnya mampu memimpin timnya untuk meraih kemenangan. Malam ini ia mengemas 20 poin, sembilan rebound, dua assist dan tiga steal. 

Rekannya Douglas Herring juga bermain baik, Ia menyumbang 18 angka tiga rebound, empat assist dan dua steal. 

Sedangkan dua pemain andalan Saigon Heat yakni Kyle Barone dan Trevon Hughes menyumbang total 45 angka untuk timnya, Kyle membuat 23 poin, sedangkan Hughes 22 angka.

Angka pertama di buka oleh pemain CLS Knights Wei Long yang berhasil mengirimkan tembakan tiga angka. Namun Saigon bisa membalasnya bahkan unggul  7-3. 

© CLS Knights v Mono Vampire
Pemain CLS Knights berhasil memasukan bola ke net Mono Vampire Copyright: CLS Knights v Mono VampirePemain CLS Knights dalam pertandingan lanjutan Asian Basketball League (ABL) 2019.

Pengatur serangan tuan rumah Douglas Herring Jr berperan besar membuat timnya menguasai kembali jalannya kuarter pertama. Tercatat empat assist berhasil dilepaskanya, salah satu umpan matangnya ia berikan kepada Brandon Jawato. 

Bersama Brandon Jawato, Douglas mencetak lima poin untuk membawa timnya  menang menang di 10 menit pertama 21-16.

Aksi lay up meliuk Maxie Esho memperbesar kembali keunggulan CLS Knights di paruh kuarter kedua 29-19. Kyle Julius otak strategi tim Saigon Heat segera meminta waktu jeda. Setelah itu lima poin tambahan akhirnya bisa dikemas Saigon Heat 29-24.

Menutup kuarter kedua, tim asuhan Brian Rowson itu menambah tiga angka lagi, sementara lawannya mampu mencetak lima angka tambahan, skor hingga babak pertama 32-29 masih untuk tim kebanggaan warga kota Surabaya ini.

© Humas ABL
Duel antara pemain CLS Knights Surabaya vs Singapore Slingers di Asian Basketball League. Copyright: Humas ABLDuel antara pemain CLS Knights Surabaya vs Singapore Slingers di Asian Basketball League.

Catatan statistik CLS Knights unggul dalam mencetak angka dari kesalahan yang di buat lawan (sembilan poin. Tapi mereka kalah dalam mencetak angka dari kesempatan kedua (3 banding 13) dan poin dari tembakan tiga angka (Saigon Heat membuat empat kali tembakan tiga angka, sementara CLS hanya dua).

Dunk Maxie Esho kembali membuat gemuruh GOR Kertaja di awal kuarter ketiga. Saigon Heat segera membalas kali ini lewat tembakan tiga angka Kyle Barone. 

Tapi kembali Esho menjaga jarak kembali, kali ini lewat serangan fastbreak memanfaatkan umpan Douglas Herring Jr (37-32).

Momentum tembakan tiga angka Douglas Herring Jr menyisakan 58 detik kuarter membangkitkan semangat  pasukan Ksatria Indonesia tersebut 46-37, tapi sayangnya lawan menambah dua angka lagi, menutup kuarter ketiga, 46-39, CLS masih memimpin.

Para pendukung tuan rumah baru bisa bernapas lega saat tembakan tiga angka maxie Esho mendarat mulus di jaring lawan menjelang tiga menit kuarter akhir, tidak hanya menambah skor menjadi 62-50, tapi hal ini membuat Saigon Heat semakin tertekan untuk bisa menyamakan kedudukan. 

Selanjutnya CLS menyudahi perlawanan Saigon Heat dan mereka akan berhadapan di babak semifinal melawan tim asal Thailand, Mono Vampires Basketball Club.

“Perjalanan kita tidak akan berhenti disini. Dua minggu lagi kita akan menghadapi Mono Vampire. Tapi malam ini kami ingin menikmati kemenangan atas Saigon Heat,” ungkap Christopher Tanuwidjaja, Managing Partner BTN CLS Knights Indonesia.

“Great Job. Double champions defense. Itu kunci kemenangan hari ini. Anak-anak bermain sangat bagus dalam bertahan. Saya nilai 10 untuk defense malam ini tapi 5 saat menyerang. 

"Melawan Mono Vampire (dua minggu mendatang) kami harus fokus kepada pemain inti mereka dan kami harus lebih bemain cepat. Mereka tim bagus dan semakin padu, pantang bagi kami untuk meremehkan Mono Vampire,” komentar Brian Rowsom.

Terus Ikuti Berita Basket Asian Basketball League Lainnya Hanya di INDOSPORT