Wijaya Saputra: Arti Basket dan Kedekatannya dengan Gisella Anastasia

Minggu, 21 April 2019 16:00 WIB
Penulis: Shintya Maharani | Editor: Isman Fadil
© jaysforeal
Wijaya Saputra saat liburan di salah satu tempat Copyright: © jaysforeal
Wijaya Saputra saat liburan di salah satu tempat
Masa Pensiun Wijaya Saputra

INDOSPORT : Setelah memutuskan pensiun, langsung vakum dari Basket ya? 

Wijaya Saputra: Iya betul,  ketika memutuskan pensiun tahun 2016, saya vakum basket dan langsung belajar melanjutkan usaha papa. Kemudian setahun kemudian,  kan dulu sempat menjalani hubungan LDR dengan kekasih yang sebelumnya (Agnez Mo) dan sempat bolak-balik Amerika kan capek juga,  akhirnya memutuskan gimana kalau stay di sana saja.

INDOSPORT: Bisa dikatakan sekarang sebagai pengusaha ya? Lalu,  ketika di Amerika apa saja kegiatannya? 

Wijaya Saputra: Iya bisa,  hahaha.  Oh iya,  waktu itu ada rekruitmen di Kementrian Luar Negeri,  dan saya apply untuk menjadi Local Staff bagian Sosial Budaya dan Imigrasi. Lalu setelah melalui proses panjang,  ternyata saya diterima dan ditugaskan di Konsulat Jenderal Indonesia untuk Amerika di Los Angeles,  dan November 2018 saya mengajukan surat resign dan Januari 2019 terhitung sudah dua tahun dan selesai kontraknya. 

INDOSPORT: Setelah pensiun masih aktif main basket nggak? Kalau iya, kapan dan sama siapa? 

Wijaya Saputra: Untuk aktif di Basket sendiri saya sekarang sedang join di komunitas West-Bandits di Jakarta Barat. Kebetulan ketua komunitasnya teman saya dari kecil,  dan waktu itu saya diminta untuk bantu memajukan komunitas tersebut. Saya bilang, kenapa nggak?

INDOSPORT: Ada pikiran untuk menjadi seorang pelatih basket nggak sih?

Wijaya Saputra: Nggak,  nggak ada niatan untuk menjadi pelatih. Tapi, kalau diminta untuk sharing soal bermain basket dengan fundamental dan teknik yang benar seperti Coaching Clinic lah ya? Saya siap.

INDOSPORT: Tiga tahun pensiun,  masih suka main sama anak-anak CLS Knights atau Stadium 8?

Wijaya Saputra: Belum ada ya,  tapi kemarin saya sempat mampir ke DBL academy dan ketemu terus main basket sama Dimaz Muharri (Mantan pemain CLS Knights). Kemarin saya juga nonton home game CLS di Surabaya untuk ABL.  Di West Bandits juga saya suka main sama pemain pro seperti Ronaldo Sitepu, Stefan Carsera, Bona Siregar, dan banyak lah, jadi seperti reunian sama teman-teman lama di NBL.