Giannis Antetokounmpo: Pedagang Barang KW yang Bawa Milwaukee Bucks ke Final Wilayah

Kamis, 9 Mei 2019 13:29 WIB
Editor: Abdurrahman Ranala
© Gary Dineen/NBAE via Getty Images
Giannis Antetokounmpo memasukan bola ke net Milwaukee Bucks. Gary Dineen/NBAE via Getty Images Copyright: © Gary Dineen/NBAE via Getty Images
Giannis Antetokounmpo memasukan bola ke net Milwaukee Bucks. Gary Dineen/NBAE via Getty Images
Profil Giannis Antetokounmpo

Anak Imigran Nigeria

Giannis Antetokounmpo lahir di Athena, Yunani, pada 6 Desember 1994. Giannis adalah anak dari imigran asal Nigeria, orangtuanya pindah dari Lagos ke Yunani. 

Meski lahir di Yunani, tidak otomatis Giannis mendapatkan kewarganegaraan Yunani. Masalah kewarganegaraan itulah yang membuat keluarganya hidup susah. 

Hingga usia 18 tahun Giannis belum mendapat kewarganegaraan. Giannis dan kakaknya harus bekerja sebagai pedagang barang-barang KW. 

"Kami menjual kacamata dan jam. Lalu kami beralih ke CD, DVD. Saya adalah salesman terbaik, kalau dagangan kami laku, berarti kami bisa makan," kata Giannis dalam acara televisi Amerika "60 Minutes".

Berkenalan dengan Basket

Giannis berkenalan dengan basket pada tahun 2007 saat usianya 13 tahun. Dua tahun berselang, Giannis menapaki karier basket semi profesional dengan bergabung bersama tim muda Filathlitikos. 

Pada tahun 2011, Giannis naik kelas ke tim senior Filathlitikos, tim kasta ketiga Liga Basket Yunani. Setelah bermain dalam dua musim dan Filathlitikos bermain di kasta kedua, Giannis menandatangani kontrak dengan klub Spanyol. CAI Zaragoza. 

Kontrak dengan Zaragoza baru akan dimulai pada musim 2013/14, Giannis juga sempat diminati oleh Bacelona dan Efes. Tetapi pata April 2013, Giannis masuk dalam NBA Draft 2013. 

Milwaukee Bucks pun memilihnya dan merekrutnya sebagai Rookie di musim 2013/14. Bermain di NBA adalah impian Giannis sejak ia mengenal basket. 

Wajah Baru NBA

Sejak bergabung dengan Milwaukee Bucks, satu demi satu prestasi diraih oleh Giannis. Mulai dari masuk ke NBA All-Rookie second team di musim pertama. 

Selanjutnya ia meraih gelar NBA Most Improved Player (pemain paling berkembang) tahun 2017. Hingga iga musim berturut-turut ikut serta dalam NBA All Star. 

Hingga di tahun 2019 ini, Giannis Antetokounmpo berhak memimpin dan memilih rekan setimnya sendiri di NBA All Star. Giannis Antetokounmpo yang dulunya adalah bocah miskin dari Yunani mulai menjelma menjadi wajah baru NBA. 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Giannis Antetokounmpo (@giannis_an34) on

The Greek Freak julukannya, membawa Milwaukee Bucks finis di peringkat pertama Wilayah Timur, hingga membawa Milwaukee Bucks ke final Wilayah Timur. 

Dua langkah lagi, Giannis 'The Greek Freak' bisa meraih gelar NBA pertamanya. 

Liverpool Comeback Again, Saatnya Juara! 

Ikuti Terus Berita NBA dan Berita Sport Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM