Indonesia Tatap Piala Dunia, Mantan CEO Inter Milan Minta Pemerintah Berperan Aktif

Sabtu, 22 Juni 2019 20:50 WIB
Editor: Isman Fadil
© Shintya Anya Maharani/INDOSPORT
Danny Kosasih (Kiri), Erick Thohir (Tengah), Budi Satrio Djiwandono (Kanan) Copyright: © Shintya Anya Maharani/INDOSPORT
Danny Kosasih (Kiri), Erick Thohir (Tengah), Budi Satrio Djiwandono (Kanan)

INDOSPORT.COM - Mantan CEO Inter Milan, Erick Thohir, berharap pemerintah memiliki peran aktif dalam mewujudkan impian Indonesia untuk tampil ke putaran final Piala Dunia FIBA 2023.

Anggota FIBA (Erick Thohir) yang juga Ketua Komite Olimpiade Indonesia mengatakan bahwa ia bangga dengan pencapaian olahraga bola basket yang tumbuh dan berlanjut berkat kerja sama antara pihak swasta dan penggemar bola basket.

"Tapi sekarang berbicara tentang Piala Dunia, ini bukan hanya masalah swasta, itu harus membutuhkan pendampingan pemerintah," kata Erick, seperti dilansir dari Antara.

"Termasuk di dalamnya, membangun tim nasional, itu perlu peran pemerintah," lanjutnya.

PP Perbasi menawarkan kandidat kuat untuk pelatih ke pemerintah, yaitu Rajko Toroman, yang pernah menjadi pelatih tim nasional Iran yang kini menjadi raksasa Basket di Asia.

"Kami ingin menggunakan 'kulo nuwun' terlebih dahulu untuk pemerintah. Kami tidak ingin tiba-tiba mencemari pemerintah, tetapi kami harus merangkulnya," tambahnya.

'Pelatih Toro', panggilan akrabnya, telah melewati fase penyaringan ketat sebagai kandidat pelatih tim nasional bola basket pria Indonesia dan membantu melahirkan bintang-bintang baru dalam olahraga bola basket.

"Insya Allah, pelatih Toro adalah kandidat yang tepat," kata Erick.

Bersama dengan Toro, tim nasional Iran berkompetisi di Olimpiade Beijing 2008. Selain Iran, Toro juga menjadikan Filipina semifinalis untuk FIBA Asia 2011. Ia juga terlibat dalam NBA  Summer ini juga membawa klub AL Manama menjadi juara Liga Bahrain.

Wahyu Widayanti Jati masih menjadi pelatih kepala tim nasional bola basket Indonesia, Perbasi berharap bisa mengesahkan Toroman selepas Timnas Indonesia mengikuti turnamen Willian Jones Cup 2019 di Taiwan pada 12-21 Juli mendatang. 

Penulis: Rafika Amalia