Timnas Basket Indonesia Hadapi Tantangan Berat di William Jones 2019

Kamis, 4 Juli 2019 20:43 WIB
Penulis: Shintya Maharani | Editor: Isman Fadil
© Fitra Herdian/INDOSPORT
Pelatih kepala timnas basket Indonesia, Wahyu Widayat Jati. Copyright: © Fitra Herdian/INDOSPORT
Pelatih kepala timnas basket Indonesia, Wahyu Widayat Jati.

INDOSPORT.COM - Dalam rangka menghadapi SEA Games 2019 pada November mendatang di Filipina, Timnas Basket Indonesia akan lebih dulu berlaga di William Jones Cup 2019 pada 12-21 Juli di Taiwan. 

Ditemui usai melatih para pemain yang sedang menjalani pelatihan nasional di GOR Soemantri Brodjonegoro, Wahyu Widayat Jati, selaku kepala pelatih Basket Indonesia pun memaparkan sejauh mana kesiapan Timnas Indonesia melaju ke ajang tersebut. 

"Kalau untuk skuat di William Jones kami tinggal mengurangi jumlah pemain saja, paling sekitar dua sampai tiga orang yang dipangkas nantinya," kata Wahyu kepada INDOSPORT.com, Rabu (04/07/19).

"Siapa yang paling maksimal mainnya itu yang akan berangkat," sambung pria yang kerap disapa Cacing tersebut.

Wahyu juga menambahkan bahwa bukan hal yang mudah untuk Indonesia melaju ke William Jones. Menurutnya tim yang mengikuti William Jones diiisi pemain yang berpengalaman ditambah memakai pemain asing.

"Semua lawan di sana berat buat saya, karena boleh dibilang mereka kan pakai impor (pemain asing) yang rata-rata sudah biasa main di William Jones, sedangkan untuk Indonesia ini hal baru lagi,"

"Memang, kemarin Timnas Indonesia ada yang berangkat untuk William Jones tapi ada pemain yang senior sedangkan kalau sekarang tidak ada, ini merupakan tantangan berat bagi kami," tuturnya. 

Namun Wahyu tidak mau menyerah begitu saja, teknik melatih yang tepat merupakan kunci agar timnya bisa menampilkan yang terbaik.

"Karena waktunya singkat, saya bikin sistem yang sangat mudah untuk bisa adjust oleh mereka, ini masalah fundamental saja sih yang saya tekankan, karena kalau sudah paham tentang dasar akan mudah kesananya," jelasnya. 

Sekadar informasi, akan ada sembilan tim yang berpartisipasi pada tahun ini, yaitu Chinese Taipei Blue, Indonesia, Chinese Taipei White, Mighty Sports Filipina, University of British Columbia, Iran, Yordania, Jepang, dan Korea Selatan.