INDOSPORT.COM - Mantan manajer umum Cleveland Cavaliers, David Griffin mengaku sempat merasa tertekan karena membangun tim kejuaraan di sekitar LeBron James.
Griffin berada di Cavaliers dari tahun 2014 hingga 2017. Dalam kurun waktu itu, Cavaliers berhasil mendapatkan gelar juara NBA. Ia kini menjabat sebagai wakil presiden operasi bola basket di Pelican New Orleans.
Sementara bersikeras bahwa hubungannya dengan James baik-baik saja, Griffin mengatakan fakta bahwa sang pemain cenderung mendapatkan semua pujian dan tidak ada menyalahkan adalah sulit untuk ditangani.
"Itu tidak menyenangkan bagi banyak orang," kata Griffin. "Mereka tidak suka menjadi bagian dari dunia itu," kata Griffin seperti dikutip dari Sky Sports.
Menurutnya, setiap pemain dan staff Cavaliers yang berada di sekitar James saat itu bermain dengan tidak alami dan diliputi beban kemenangan. Banyak hal yang ditutup-tutupi dan terasa tidak menyengakan.
"Secara harfiah saat kita memenangkan kejuaraan, aku tahu aku akan pergi. Tidak mungkin aku akan tetap tinggal meskipun mendapatkan banyak uang,” tambahnya.
Griffin juga mempertanyakan apakah James, yang pindah ke Los Angeles Lakers musim panas lalu, masih tetap mempertahankan keinginan yang sama untuk menang seperti yang dilakukannya selama di Cleveland.
“Tidak ada banyak hal berubah soal dirinya, "kata Griffin." Namun, di sisi lain saya tahu dia adalah pemain yang masih berambisi untuk menang.”