Elang Cup 2019, Ujian Pelatih Baru dan Pemanasan Timnas Basket Indonesia

Rabu, 7 Agustus 2019 14:34 WIB
Editor: Abdurrahman Ranala
© Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Tim Indonesia Selection melakukan latihan di GOR Angkasa Lanud, Medan, Selasa (06/08/2019) sore. Foto: Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT Copyright: © Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Tim Indonesia Selection melakukan latihan di GOR Angkasa Lanud, Medan, Selasa (06/08/2019) sore. Foto: Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - Elang Cup 2019 menjadi ujian berikutnya bagi Timnas Basket Indonesia. Elang Cup 2019 juga menjadi ujian perdana bagi Rajko Toroman. 

Timnas Basket Indonesia masih meneruskan proses pematangan menuju SEA Games 2019 dan kualifikasi FIBA Asia Cup 2021. Selain melakukan seleksi, Timnas Basket Indonesia juga mengikuti sejumlah turnamen uji coba. 

Setelah mengikuti William Jones Cup 2019 pada 12-21 Juli lalu, kini Timnas Basket Indonesia akan mengikuti Elang Cup 2019, 7-13 Agustus 2019. 

Timnas Basket Indonesia yang memakai nama Indonesia Selection, akan bertarung dengan tuan rumah Methodist 2 Hawks, Red Baron Malaysia, dan Prawira Bandung di Pool A. 

Sedangkan di Pool B tak kalah ketat, ada CSP Devils, Satria Muda Pertamina, Adroit Singapore, dan BBM Viking Warriors. 

Skuat dengan Pelatih Baru 

Sejumlah nama pemain yang dibawa ke Elang Cup 2019 adalah pemain-pemain yang dibawa ke William Jones Cup 2019 lalu. 

Mulai dari Widyanta Putra Teja, Mei Joni, Kaleb Ramot Gemilang, Juan Laurent Kokodiputra, Indra Muhammad, Hardian Wicaksono, dan Tri Hartanto. 

Sedangkan pemain yang baru dipanggil setelah mengikuti seleksi pada 30 Juli hingga 1 Agustus lalu ada Andakara Prastawa, Hardianus Lakudu, Abraham Damar Grahita, Laurentius Steven Oei, David Liberty Nuban, dan Vincent Kosasih. 

Selain itu, ada eks Timnas 3x3 M.Reza Fahdani Guntara di dalam skuat. 14 pemain ini akan tampil dengan arahan pelatih baru, Rajko Toroman. 

Pelatih asal Serbia ini sudah malang melintang di sejumlah klub besar. Rajko Toroman juga pernah membawa Timnas Iran menjuarai FIBA Asia Cup 2007. 

Momen untuk Bangkit

Pada ajang William Jones Cup 2019 bulan Juli lalu, Timnas Basket Indonesia tampil cukup baik namun harus menerima hasil yang buruk. 

Dari 8 pertandingan yang dijalani oleh Kaleb Ramot Gemilang dkk, 7 pertandingan dilalui dengan kekalahan dan hanya satu kali meraih kemenangan. 

Memang di William Jones Cup 2019, Timnas Basket Indonesia yang saat itu masih dilatih oleh Wahyu Widayat Jati tidak diberikan target apa-apa oleh Perbasi. 

Namun kini kondisi berbeda akan berlangsung di Elang Cup 2019, Timnas Basket Indonesia atau Indonesia Selection diberikan target juara. 

Para Pesaing 

Target juara yang diberikan kepada Indonesia Selection bisa dibilang sebagai target yang realistis. Namun mengingat lawan-lawan yang akan dihadapi, tentu tak mudah untuk mewujudkan target ini. 

Di Pool A, Red Baron Malaysia tentu akan menjadi lawan terkuat. Red Baron Malaysia pada tahun 2018 lalu menjadi saingan Pelita Jaya Jakarta di kualifikasi FIBA Asia Champions Cup 2018. 

Selain Red Baron Malaysia, Methodist 2 Hawks yang diperkuat oleh Sandy Febiansyakh dan Savon Goodman juga tak bisa dipandang sebelah mata. 

Seteleh melewati ujian di fase grup, di babak semifinal Adroit Singapore atau Satria Muda Pertamina tentu menjadi lawan yang paling mungkin akan dihadapi. 

Seandainya permainan Timnas Basket Indonesia lebih baik daripada permainan saat William Jones Cup 2019, gelar juara di Elang Cup 2019 tentu bukan hal yang sulit untuk diwujudkan. 

SEA Games 2019 dan kualifikasi FIBA Asia Cup 2021

Setelah melewati Elang Cup 2019, tentunya fokus Timnas Basket Indonesia adalah SEA Games 2019 dan kualifikasi FIBA Asia Cup 2021. 

SEA Games 2019 yang akan berlangsung bulan November mendatang di Filipina tentu menjadi target utama. Medali emas ajang SEA Games belum pernah dimenangkan oleh Timnas Basket Indonesia. 

Dengan pelatih baru yang memiliki prestasi tinggi dan segudang pengalaman, diharapkan Timnas Basket Indonesia mampu menggeser dominasi Filipina di SEA Games. 

Meskipun hal itu akan berat dilakukan, apalagi Filipina menjadi tuan rumah SEA Games 2019. Jika medali emas SEA Games 2019 bisa diraih, maka lolos ke FIBA Asia Cup 2021 tentu bukan menjadi hal yang sulit.