Mengadaptasi Permainan Eropa, Ini Kesulitan yang Dihadapi Pemain Timnas Basket Indonesia

Senin, 14 Oktober 2019 17:11 WIB
Penulis: Arif Budi Setyanto | Editor: Yohanes Ishak
© Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Tim Indonesia Selection melakukan latihan di GOR Angkasa Lanud, Medan, Selasa (06/08/2019) sore. Foto: Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT Copyright: © Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Tim Indonesia Selection melakukan latihan di GOR Angkasa Lanud, Medan, Selasa (06/08/2019) sore. Foto: Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - Kapten Timnas basket Indonesia, Mei Joni mengungkapkan kesulitan di awal-awal saat mereka dilatih oleh Rajko Toroman yang mengadaptasi gaya bermain Eropa.

Sebagai informasi, Rajko Toroman merupakan seorang pelatih yang berasal dari Serbia. Latar belakangnya yang berasal dari Eropa itu kemudian diusung oleh Rajko Toroman di dalam gaya bermain Timnas basket Indonesia.

"Toroman mengusung prinsip cara bermain tim Eropa. Jadi kita memang tidak bermain dengan satu pola yang diinginkan dari awal. Kita bermain dengan sesuatu yang lain dulu, baru nanti akhirnya melakukan pola yang kita mau," jelas Mei Joni kepada awak media INDOSPORT.

Lebih lanjut, prinsip permainan ini diterapkan agar lawan tidak mudah menebak gaya bermain. Di bawah asuhan coach Toro, timnas basket Indonesia mencoba untuk menemukan celah dari lawan yang defense dengan membuat mereka terus bergerak dari berbagai pola yang dimainkan.

Meski demikian, prinsip ini tentunya sempat menjadi kesulitan pada minggu-minggu awal Toroman melatih Timnas basket Indonesia. Para pemain perlu beradaptasi karena sebagian belum mengetahui cara bermain seperti Eropa.

"Adaptasi sulit pasti di minggu-minggu awal. Karena hampir sebagian dari kami belum pernah tahu cara bermain Eropa yang secapek ini. Yang harus larinya up and down dalam tensi tinggi," tambah Mei Joni.

Terakhir, Mei Joni kemudian menegaskan bahwa dirinya sendiri menargetkan babak final untuk Timnas basket Indonesia di ajang SEA Games 2019 di Filipina.