Perbasi Batalkan Naturalisasi Denzel Bowles, Ini 2 Alasan Utamanya

Kamis, 10 Oktober 2019 19:02 WIB
Penulis: Arif Budi Setyanto | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© GMA Network
Perbasi memutuskan untuk tidak jadi melakukan progres naturalisasi Danzel Bowles. Copyright: © GMA Network
Perbasi memutuskan untuk tidak jadi melakukan progres naturalisasi Danzel Bowles.

INDOSPORT.COM - Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) dilaporkan telah membantalkan proses naturalisasi pemain asal Amerika Serikat, Denzel Bowles. Batalnya naturalisasi ini dilatarbelakangi dua faktor utama.

Secara mengejutkan, Perbasi akhirnya mengambil tindakan untuk memulangkan Denzel ke Amerika Serikat. Padahal Denel merupakan pemain rekomendasi dari Rajko Toroman.

Tak hanya itu, Denzel juga sudah mengikuti latihan dan turnamen yang dijalani oleh Timnas basket Indonesia. Namun, dari serangkaian kegiatan itu, Denzel tak memenuhi ekspektasi pelatih.

Hal tersebut dijelaskan langsung oleh manajer Timnas basket Indonesia, Fareza Tamrella. Selain performa, Denzel juga memiliki kondisi mental yang tak stabil, sehingga proses adaptasi di timnas juga sulit.

"Untuk Denzel itu sudah menjadi keputusan pelatih karena melihat performa dan kondisi mental serta emosianalnya. Mentalnya suka berubah-ubah jadi kurang stabil," jelas Fareza.

Denzel Bowles sendiri merupakan pemain yang sebelumnya direkomendasikan Rajko Toroman untuk mengisi kekuatan di posisi center, karena memiliki pengalaman dan postur tubuh yang besar.

Denzel sendiri sudah malang melintang di industri basket sejak pertama kali bermain pada tahun 2011 silam. Meski dicap pemain gagal karena berstatus undrafted di NBA, Denzel sukses saat memilih berkarier di luar Amerika.

Bowles pun pindah ke Asia Tenggara, tepatnya ke klub B-Meg Llamados, Filipina pada tahun 2012. Di sana ia mencatatkan penampilan yang apik.

Buktinya, trofi PBA Commissioner's Cup 2012, serta menjadi pemain asing terbaik telah membuktikan kualitasnya sebagai center. Catatan manisnya tersebut berlanjut hingga tahun 2019. Bersama Rain or Shine Elasto Painters, dirinya sukses melakukan rata-rata 28,9 poin, 11,8 rebound dan 4,3 assist per pertandingan.