Rekor Dobel-dobel Terhenti, Begini Reaksi Giannis Antetokounmpo

Minggu, 1 Desember 2019 17:44 WIB
Penulis: Ervan Yudhi Triatmoko | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© GettyImages
Bintang Milwaukee Bucks, Giannis Antetokounmpo, tak mempermasalahkan catatan dobel-dobelnya terhenti pada laga NBA saat menghadapi Charlotte Hornets, Minggu (01/12/19) pagi WIB. Copyright: © GettyImages
Bintang Milwaukee Bucks, Giannis Antetokounmpo, tak mempermasalahkan catatan dobel-dobelnya terhenti pada laga NBA saat menghadapi Charlotte Hornets, Minggu (01/12/19) pagi WIB.

INDOSPORT.COM – Giannis Antetokounmpo berhasil membawa Milwaukee Bucks menang 137-96 atas Charlotte Hornets pada lanjutan kompetisi basket NBA 2019-2020, Minggu (01/12/19) pagi WIB. Meski demikian, rekor dobel-dobel Giannis harus terhenti pada laga tersebut.

Sebelum pertandingan menghadapi Hornets, Giannis Antetokounmpo mencatatkan rekor dobel-dobel dalam 19 laga beruntun. Namun saat menghadapi Hornets, Giannis hanya mampu mencatatkan 26 poin, 9 rebound, dan 4 assist.

Catatan dobel-dobel beruntun Giannis Antetokounmpo pun harus terhenti di angka 19. Meski demikian, Giannis tak mempermasalahkan hal tersebut.

Baginya, kemenangan Milwaukee Bucks jauh lebih penting ketimbang rekor pribadinya. Pemain berjuluk The Greek Freak itu juga tak terlalu mempedulikan statistik pribadinya.

“Itu tidak menjadi masalah. Mencetak rekor dobel-dobel bukan tujuan saya. Saya tidak bermain untuk statistik. Yang paling penting adalah kami bisa memenangi 17 dari 20 pertandingan,” kata Giannis, dikutip dari laman berita basket Clutch Points.

Giannis Antetokounmpo sendiri kembali tampil dominan ketika Bucks menaklukkan Hornets. Bermain selama 20 menit, pemain berusia 24 tahun itu sukses membukukan 26 angka dan menjadi penampil terbaik bagi timnya.

Selain Giannis, Khris Middleton yang bermain dari bangku cadangan juga mencuri perhatian. Pada laga ini, Middleton mampu mencetak 15 angka, 4 rebound, dan 3 assist.

Berkat penampilan apik Giannis Antetokounmpo dan Khris Middleton, Bucks kini tercatat sebagai tim dengan rekor menang-kalah terbaik di klasemen NBA Wilayah Timur. Tim besutan Mike Buldenholzer itu mampu membukukan 17 kemenangan dan hanya menelan tiga kekalahan.