3 Alasan LA Clippers Bisa Jadi Kuda Hitam di NBA 2019

Selasa, 3 Desember 2019 07:48 WIB
Editor: Abdurrahman Ranala
© Sean M. Haffey/GettyImages
Bintang LA Clippers, Kawhi Leonard (kiri) dijaga ketat oleh pemain Portland Trail Blazers, Hassan Whiteside. Copyright: © Sean M. Haffey/GettyImages
Bintang LA Clippers, Kawhi Leonard (kiri) dijaga ketat oleh pemain Portland Trail Blazers, Hassan Whiteside.

INDOSPORT.COM - LA Clippers menempati peringkat ke-3 klasemen Wilayah Barat NBA. Berikut 3 alasan LA Clippers akan jadi kuda hitam di NBA 2019-20. 

Kompetisi basket paling bergengsi di dunia, NBA, mulai memasuki pertandingan pekan ke-7. Persaingan antara tim peserta semakin seru, terutama di Wilayah Barat. 

Setidaknya ada tiga tim yang mencuri perhatian di Wilayah Barat NBA. Yang pertama adalah Golden State Warriors yang terbuang dari habitatnya dan kini menjadi juru kunci klasemen sementara. 

Tim kedua tentunya adalah LA Lakers yang semakin hari semakin baik penampilannya berkat duo LeBron James dan Anthony Davis. 

Sedangkan tim ketiga yang juga tak kalah menarik untuk dibahas adalah tim sekola Lakers, LA Clippers. LA Clippers saat ini terus membayangi Lakers di klasemen sementara Wilayah Barat dari peringkat ke-3. 

LA Clippers bisa menjadi kuda hitam sekaligus pesaing paling kuat bagi LA Lakers untuk merebut tahta di Wilayah Barat NBA musim 2019-20. 

Berikut INDOSPORT merangkum 3 alasan LA Clippers bisa menjadi kuda hitam di NBA 2019-20. 

Punya DNA Juara 

LA Clippers sangat beruntung bisa mendapatkan Kawhi Leonard musim ini. Alasannya sangat jelas, Kawhi Leonard punya DNA juara melekat dalam dirinya. 

Kawhi Leonard yang kini baru berusia 28 tahun, sudah dua kali menjadi juara NBA. Kawhi Leonard menjuarai NBA musim 2013-14 bersama San Antonio Spurs. 

Kawhi Leonard kemudian pindah ke Toronto Raptors di musim 2018-19. Meski hanya semusim bersama Raptors, Kawhi Leonard menularkan DNA juaranya kepada Raptors. 

Musim ini, Kawhi Leonard bisa saja menularkan DNA juara yang ia miliki kepada rekan-rekannya di LA Clippers. 

Banyak Pemain Muda 

Dari 17 pemain yang dimiliki oleh LA Clippers, hanya ada 3 pemain yang berusia 30 tahun atau lebih. Sedangkan 14 orang lainnya berusia di bawah 30 tahun. 

Montrezl Harrell, pemain yang mencatatkan poin terbanyak ke-4 di LA Clippers sejauh ini, usianya baru 25 tahun. Montrezl Harrell juga menjadi pencatat rebound terbanyak di Clippers dengan 8,0 rebound per game. 

Selain Montrezl Harrell, Landry Shamet yang menempati urutan ke-5 peraih poin terbanyak Clippers, usianya masih 22 tahun. Dengan roster muda yang dimiliki, LA Clippers punya masa depan yang cerah di NBA. 

Duo Tajam 

Selain beruntung memiliki Kawhi Leonard, LA Clippers juga diberkahi dengan adanya Paul George. Duet Kawhi Leonard-Paul George menjadi penyumbang poin terbanyak bagi LA Clippers. 

Kawhi Leonard yang sudah bermain dalam 15 pertandingan, mencatatkan 25,9 poin per game. Sedangkan Paul George yang bermain dalam 10 pertandingan, mencetak 23,4 poin per game. 

Paul George dan Kawhi Leonard juga mencatatkan angka rebound yang cukup tinggi, yaitu 6,3 dan 7,8 rebound per game. 

Dengan kontribusi dua pemain ini, LA Clippers semakin membuktikan bahwa tim ini adalah kuda hitam NBA musim 2019-20.