Ketika Pindahnya Satu Pemain Mengubah Drastis Peta Kekuatan NBA

Sabtu, 14 Desember 2019 14:04 WIB
Editor: Abdurrahman Ranala
© The Fine Line
Logo NBA. Copyright: © The Fine Line
Logo NBA.

INDOSPORT.COM - Sejumlah tim berubah drastis di NBA 2019-20. Kepindahan satu pemain membuat perubahan peta kekuatan di NBA 2019-20. 
 
Kompetisi bergengsi basket NBA musim 2019-20 mulai menggelar pertandingan di pekan ke-8. Di Wilayah Timur, Milwaukee Bucks masih memimpin klasemen sementara. 

Sedangkan di Wilayah Barat, duo dari Los Angeles, LA Lakers dan LA Clippers menjadi dua tim teratas. Pemandangan klasemen di Wilayah Barat musim ini, cukup kontras dengan musim lalu. 

Peta kekuatan tim-tim yang ada kini mulai bergeser dan membuat persaingan di NBA 2019-20 semakin ketat dan kompetitif. 

Contohnya adalah Dallas Mavericks yang musim lalu hanya finis sebagai peringkat 14 Wilayah Barat. Sedangkan musim ini, dengan mengandalkan Luka Doncic, Mavericks menempati peringkat ke-3 klasemen sementara Wilayah Barat dan memuncaki Divisi Barat Daya. 

Masih ada beberapa tim lain yang musim sangat berubah penampilannya dan ikut mengubah peta persaingan di NBA. Padahal, perubahan peta kekuatan ini hanya dipicu oleh pindahnya seorang pemain saja di masing-masing klub tersebut. 

Los Angeles Clippers 

Seperti sudah disampaikan di atas, LA Clippers saat ini menempati posisi kedua klasemen Wilayah Barat. Padahal musim lalu LA Clippers finis di posisi 8 dan tersingkir cukup cepat di babak pertama playoff Wilayah Barat. 

Satu perpindahan pemain yang merubah peta kekuatan LA Clippers musim ini tentu saja adalah datangnya Kawhi Leonard. 

Kawhi Leonard yang musim lalu menjuarai NBA bersama Toronto Raptors, saat ini menjadi andalan LA Clippers dan menguasai statistik tim. 

Kawhi Leonard adalah peraih poin tertinggi di Clippers dengan 24.9 points per game. Kawhi Leonard juga memimpin torehan rebound dengan 7.7 rebounds per game, dan 1.9 steals per game. 

Golden State Warriors

Nasib Golden State Warriors musim ini sangat berbanding 180 derajat dengan musim lalu. Warriors merupakan runner up NBA musim 2018-19 dan merupakan juara NBA 2017-18. 

Tetapi saat ini, Golden State Warriors adalah tim dengan posisi paling buncit di klasemen Wilayah Barat dan baru mengemas 5 kemenangan saja dari 27 pertandingan. 

Yang menjadi pemicu dari penurunan performa GSW adalah hengkangnya Kevin Durant ke Brooklyn Nets. Meski Warriors masih punya Stephen Curry, Draymond Green, D'Angelo Russell. dan Klay Thompson, tapi itu tak cukup untuk mengangkat GSW dari keterpurukan. 

New Orleans Pelicans 

New Orleans Pelicans nasibnya tak jauh berbeda dengan Golden State Warriors. Pelicans saat ini satu strip saja berada di atas Golden State Warriors dalam urutan klasemen. 

New Orleans Pelicans baru mengoleksi 6 kemenangan dan sudah menderita 20 kekalahan. Hengkangnya Anthony Davis cukup terasa pada penampilan Pelicans musim ini. 

Zion Williamson yang merupakan top draft pick musim ini masih belum bisa berbuat banyak untuk mengangkat performa tim. 

Los Angeles Lakers 

Jika musim lalu LA Lakers membajak LeBron James dan membuat Cleveland Cavaliers berubah menjadi tim papan bawah, musim ini LA Lakers mendapatkan Anthony Davis

Datangnya Anthony Davis melengkapi kepingan puzzle LA Lakers dan membuat tim ini kembali ke jalur juara. Kombinasi antara Anthony Davis dan LeBron James tidak terbendung musim ini. 

Anthony Davis kini mencatat 27.2 points per game dan 9.2 rebounds per game. Sedangkan LeBron James mencatatkan 10.8 assists per game. 

Hadirnya Anthony Davis musim ini di LA Lakers benar-benar merubah peta kekuatan NBA, terutama di Wilayah Barat.