Beredar Teori Konspirasi Kecelakaan Helikopter Kobe Bryant, Hillary Clinton Terseret?

Selasa, 28 Januari 2020 10:20 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Lanjar Wiratri
© gettyimages.com
Kematian legenda NBA, Kobe Bryant akibat kecelakaan helikopter mengundang teori konspirasi yang menyeret Hillary Clinton. Copyright: © gettyimages.com
Kematian legenda NBA, Kobe Bryant akibat kecelakaan helikopter mengundang teori konspirasi yang menyeret Hillary Clinton.

INDOSPORT.COM - Dunia kini masih dirundung duka usai legenda NBA, Kobe Bryant telah meninggal usai mengalami kecelakaan helikopter. Siapa sangka ada teori konspirasi yang konon melibatkan Hillary Clinton.

Melansir laman berita Pilitifact, mantan pebasket Los Angeles Lakers tersebut dikabarkan memiliki rahasia terkait Hillary yang notebene politikus ternama Amerika Serikat. Tak ayal, hal ini pun dianggap sebagai penyebab kecelakaan fatal yang menimpanya.

Pada tanggal 26 Januari 2020 lalu, Bryant kabarnya sempat menulis tweet lewat akun Twitter pribadinya yang menuliskan: "Saya punya informasi yang bisa membuat Hillary Clinton di penjara," yang berkaitkan dengan sebelum kejadian naas itu terjadi.

Seperti diketahui sebelumnya, helikopter yang ditumpangi Bryant jatuh di Los Angeles, Amerika Serikat pada Senin (27/1/20) lalu. Tentunya kabar rahasia yang ingin dibeberkan sang legenda basket itu membuat publik beranggapan ada sangkut pautnya dengan Hillary.

Beruntung setelah ditelusuri lebih lanjut, unggahan berupa screenshot tweet dari Bryant tersebut ternyata palsu alias hoax semata. Pihak penggiat media sosial sudah menganalisa jika sang pebasket itu tidak menuliskan tweet apapun sebelum kejadian tragis yang merenggut nyawanya.

Kejadian berita hoax ini sendiri bukanlah yang pertama, pasalnya sempat beredar pula video yang menampilkan detik-detik jatuhnya helikopter Bryant yang tersebar melalui media sosial. Pada kenyataannya video tersebut merupakan kecelakaan yang terjadi di Arab Saudi 2018 lalu.

Terlepas dari konspirasi hoax yang melibatkan Hillary, dunia sudah kehilangan sosok legenda basket ternama. Bryant beserta putrinya, Gianna, menjadi termasuk dari sembilan korban tewas kecelakaan helikopter.

Seluruh tokoh-tokoh penting dunia pun sempat memanjatkan doa kepergian untuk Bryant beserta para korban tewas kejadian tragis tersebut. Salah satunya suami Hillary yang juga mantan presiden Amerika Serikat, Bil Clinton yang menyebut kehilangan sosok legenda NBA itu merupakan luka terbesar dunia.