IBL Siapkan Dua Opsi untuk Lanjutkan Kompetisi Musim 2020

Kamis, 19 Maret 2020 21:19 WIB
Penulis: Yosef Bayu Anangga | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© INDOSPORT
Manajemen IBL melakukan rapat video conference dengan pemilik dan perwakilan klub, Rabu 18 Maret lalu untuk merespons kondisi terkini perkembangan wabah corona. Copyright: © INDOSPORT
Manajemen IBL melakukan rapat video conference dengan pemilik dan perwakilan klub, Rabu 18 Maret lalu untuk merespons kondisi terkini perkembangan wabah corona.

INDOSPORT.COM – Manajemen IBL melakukan rapat melalui video conference dengan pemilik dan perwakilan klub, Rabu 18 Maret lalu untuk merespons kondisi terkini perkembangan wabah Covid 19.

Usai rapat tersebut, Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, menyebut saat ini manajemen IBL sedang mempersiapkan kelanjutan kompetisi. “Kami tengah mempersiapkan kelanjutan musim kompetisi IBL Pertamax 2020 dengan tetap mempertimbangkan situasi yang berkembang setiap saat," katanya.

Kompetisi bola basket IBL Pertamax 2020 memang saat ini tengah dihentikan akibat wabah corona. Di Indonesia sendiri hingga Kamis (19/03/20) tercatat telah ada 309 kasus positif corona, dengan 25 korban meninggal dunia.

Kelanjutan kompetisi yang sedang dihentikan itu pun disebut Junas akan tetap memperhatikan situasi darurat yang telah ditetapkan dinyatakan oleh pemerintah Indonesia hingga 29 Mei. IBL sendiri telah menyiapkan dua opsi waktu untuk menggelar lanjutan liga, namun keputusan akhir masih harus menunggu hingga akhir Mei.

“Kelanjutan musim kompetisi IBL tentunya akan tetap mempertimbangkan situasi darurat yang saat ini ditetapkan hingga 29 Mei. Akhir Mei menjadi batas waktu manajemen IBL untuk menentukan apakah kompetisi memungkinkan dilanjutkan antara periode Juni-Juli atau September-Oktober," sambungnya.

Selain itu, Junas juga menyebut bahwa pihak klub diizinkan untuk memulangkan dulu pemain asingnya demi keamanan mereka.  "Manajemen perlu menghargai bahwa dalam situasi saat ini, pertimbangan keselamatan, kesehatan serta concern terhadap keluarga seluruh pemain baik lokal maupun asing menjadi hal utama. Kita berharap situasi dapat membaik lebih cepat," tegasnya.

Namun demikian, Junas tidak menutup adanya kemungkinan bahwa apa pun masih bisa terjadi terhadap rencana kelanjutan tersebut. Ia juga mendorong semua pihak untuk selalu menyiapkan diri untuk kondisi terburuk.

Junas sendiri berharap situasi akan semakin kondusif sehingga rencana melanjutkan kompetisi IBL Pertamax 2020 bisa segera terealisasi. Hal ini dinilai penting karena jika sisa pertandingan IBL musim ini terus diundur, maka hal itu akan mengganggu persiapan musim berikutnya yang direncanakan kembali dimulai awal tahun depan.

Satu hal penting yang saat ini perlu dilakukan menurutnya perlu dilakukan adalah mengimbau kepada seluruh klub, pemain, fans dan stakeholders bola basket secara bersama-sama mendukung gerakan dan imbauan pemerintah, seperti meningkatkan kewaspadaan dengan gaya hidup yang lebih bersih, menerapkan social distance karena hal ini akan sangat mendukung untuk percepatan situasi yang semakin baik.