INDOSPORT.COM - Legenda NBA, Michael Jordan, merupakan pebasket yang selektif melakukan mitra kerja sama. Nyatanya ia pernah menolak bayaran besar hingga 100 juta dolar AS (sekitar Rp1,5 miliar) untuk tampil selama dua jam.
Michael Jordan adalah salah satu atlet tersukses di dunia basket. Ia berhasil membuat pundi-pundi uang melalui kerja samanya dengan produk sepatu yang menggunakan namanya untuk merek dagang.
Selain itu, gaji Jordan sebagai pemain juga tinggi, belum lagi ia juga menjalankan bisnis. Oleh karena itu, Jordan sendiri akhirnya sudah tidak berfokus dengan uang.
Agen Michael Jordan, David Falk, mengungkapkan bahwa kliennya itu memang selektif dan tidak selalu menginginkan uang karena kekayaannya sudah cukup. Bahkan, Jordan sempat menolak sebuah tawaran sebesar 100 juta dolar AS.
"Saya membuat kesepakatan tiga tahun lalu sebesar 100 juta dolar AS. Yang harus dia lakukan yaitu memberikan nama dan rupanya. Dia juga harus tampil dalam dua jam, tapi ia menolaknya," ucap Falk dikutip dari berita basket laman CBS Sports.
"Tuhan memberkatinya, dia begitu sukses, itu memberinya kesempatan untuk melakukan apa pun yang dia inginkan atau yang tidak dia inginkan. Saya benar-benar kagum padanya," tegasnya.
Sementara itu, Michael Jordan kembali menjadi perbincangan karena film dokumenternya berjudul The Last Dance muncul di tengah pandemi corona.
Menceritakan polemik Jordan bersama timnya di Chicago Bulls, The Last Dance menuai kesuksesan. The Last Dance sendiri akan tayang setiap Minggu waktu Amerika dan dijadwalkan hingga 17 Mei mendatang.