Cara Unik Rodman Sampaikan Maaf ke Jordan Usai Diusir dari Laga

Senin, 27 April 2020 14:08 WIB
Penulis: Arif Budi Setyanto | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© The Sporting News/Getty Images
Dennis Rodman pernah membuat Michael Jordan sangat marah karena ia diusir dari laga. Tak enak hati, Rodman kemudian langsung meminta maaf kepada Jordan. Copyright: © The Sporting News/Getty Images
Dennis Rodman pernah membuat Michael Jordan sangat marah karena ia diusir dari laga. Tak enak hati, Rodman kemudian langsung meminta maaf kepada Jordan.

INDOSPORT.COM - Dennis Rodman pernah membuat Michael Jordan sangat marah karena ia diusir dari laga. Tak enak hati, Rodman kemudian langsung meminta maaf kepada Jordan.

Momen ini terjadi di awal musim 1997/1998. Saat itu, Chicago Bulls masih pincang karena Scottie Pippen masih absen karena mengalami cedera.

Praktis, permainan Bulls tidak konsisten tanpa Pippen dan pada suatu pertandingan Dennis Rodman pernah berlulah. Motivasi Rodman dalam pertandingan menghilang dan ia kemudian melakukan tindakan ceroboh sehingga diusir dari pertandingan.

Tanpa Pippen dan Rodman, Michael Jordan kesulitan untuk mengangkat performa Bulls. Alhasil, Michael Jordan marah besar kepada Rodman saat itu.

Akan tetapi, Rodman ternyata sudah menyadari kesalahannya. The Worm kemudian melakukan yang terbaik untuk mengajukan permintaan kepada Jordan. Namun, permintaan Rodman ini terbilang unik.

Pasalnya, eks Detroit Pistons tersebut tak mengucapkan sepatah kata maaf. Ia hanya menghampiri kamar hotel Michael Jordan tak lama setelah insiden itu terjadi. Rodman kemudian meminta cerutu milik Jordan, meski ia tidak pernah menghisapnya sebelum itu.

"Dia tidak mengatakan permintaan maaf. Dia tidak mengatakan apa-apa. Tapi, dengan dia datang ke kamar saya, itu caranya mengatakan 'saya sedang mengacau'. Sejak saat itu, Dennis selalu lurus seperti panah dan kami mulai menang," ucap Jordan dalam The Last Dance dikutip dari NBC Sports.

Lebih lanjut, Jordan mengungkapkan bahwa Rodman adalah sosok penting dalam keberhasilan Bulls meraih three-peat pada 1996-1998. Jordan menegaskan bahwa Rodman menyatukan skuat Bulls ketika Pippen sedang absen karena cedera.