Zion Williamson Dipaksa Akui Terima Keuntungan Ilegal

Senin, 11 Mei 2020 09:19 WIB
Penulis: Arif Budi Setyanto | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Chris Graythen/GettyImages
Zion Williamson, bintang basket anyar milik New Orleans Pelicans. Copyright: © Chris Graythen/GettyImages
Zion Williamson, bintang basket anyar milik New Orleans Pelicans.

INDOSPORT.COM - Pemain rookie NBA, Zion Williamson dipaksa untuk mengakui bahwa dirinya menerima keuntungan ilegal saat masih bermain untuk tim kampusnya, Duke University.

Zion Williamson merupakan pemain rookie yang mendapat banyak perhatian dari penggemar NBA. Pemain yang menjadi pilihan pertama di Draft 2019 lalu ini digadang-gadang sebagai calon superstar NBA di masa mendatang.

Akan tetapi, saat ini Zion Williamson terlibat masalah dengan mantan agen pemasarannya yang bernama Prime Marketing Sports. Gina Ford, Presiden dari perusahaan tersebut mendesak Williamson bahwa ia menerima keuntungan ilegal.

Masalah ini terjadi usai Williamson memutus kesepakatan dengan Prime Marketing Sports selama lima tahun. Williamson kemudian bergabung dengan CAA sebulan setelah ia melakukan kontrak dengan Prime Marketing Sports.

Sehingga, mantan agen pemasaran itu tak terima dan dikabarkan menuntut ganti rugi sebesar 100 juta dolar Amerika Serikat (sekitar Rp1,5 triliun) kepada Williamson.

Dilansir dari Bleacher Report, Prime Sport Marketing kemudian memaksa Williamson mengakui bahwa dirinya menerima hadiah atau uang serta manfaat lain yang ilegal saat dirinya bermain di NCAA bersama Duke.

Di sisi lain, Zion yang saat ini bergabung dengan New Orleans Pelicans belum berkomentar terkait masalah yang menyangkut dirinya dengan mantan agen.