5 Draft Terburuk dalam Sejarah NBA

Minggu, 24 Mei 2020 20:06 WIB
Penulis: Arif Budi Setyanto | Editor: Isman Fadil
© The Fine Line
Logo NBA. Copyright: © The Fine Line
Logo NBA.

INDOSPORT.COM - NBA Draft dilakukan untuk menambahkan pemain berprospek cerah ke dalam tim. Namun, pada saat draft tak jarang juga tim salah pilih pemain.

NBA Draft umumnya dilakukan setahun sekali jelang memasuki musim kompetisi baru. Momen ini digunakan bagi para tim untuk mendapatkan pemain berprospek cerah agar bisa mengangkat performa tim.

Oleh sebab itu, tim di NBA harus jeli untuk memilih pemain dalam draft. Sebab, mereka harus menganalisis permainan calon pilihannya apakah cocok dengan strategi tim.

Nah, jika tim salah menganalisis atau asal comot pemain, bisa jadi hal itu malah menjadi bumerang bagi mereka. Pasalnya, jika pemain tidak cocok dengan strategi tim, maka permainan terbaiknya tidak bisa keluar.

Atau kadang-kadang tim yang memiliki kesempatan memilih pertama di draft, terlena dengan pemberitaan media yang menyoroti atau melebih-lebihkan kehebatan pemain muda. Ada juga pemain muda yang mengalami cedera, sehingga kariernya di profesional jadi melempem.

Berikut INDOSPORT rangkum lima draft terburuk dalam sejarah NBA, seperti dilansir Oregonlive.com:

5. Anthony Bennett

Anthony Bennett merupakan pemain pilihan pertama di NBA Draft 2013 lalu. Ia dipilih oleh Cleveland Cavaliers. Kendati demikian, performa Bennett di NBA tidak tercermin sebagai first pick NBA.

Di tahun pertamanya, Bennett hanya membuat 4,2 poin dan 3 rebound dalam 52 pertandingan. Ia pun hanya bermain setahun untuk Cleveland dan kini malah bermain di NBA G League.

4. Pervis Elisson

Pervis Elisson merupakan pemain berprospek cerah ketika memimpin timnya Louisville ke kejuaraan nasional. Alhasil, Elisson menjadi first pick pada NBA Draft 1989.

Akan tetapi, ketika menjadi pemain profesional Elisson tidak mampu menunjukkan permainan terbaik. Ia hanya bermain 34 pertandingan di tahun pertama karena cedera.

3. Greg Oden

Pada NBA Draft 2007, Portland Trail Blazers memilih Greg Oden di pilihan pertama. Hal itu karena Oden menjadi pembicaraan usai berhasil memimpin Ohio State ke kejuaraan nasional.

Akan tetapi, Greg Oden menghadapi nasib buruk di NBA karena harus menjalani operasi mikro pada lututnya. Hal itu membuat ia harus absen tiga musim.

2. Darko Milicic

Detroit Pistons memilih Darko Milicic sebagai pemain pilihan kedua di NBA Draft 2003. Ia dipilih setelah LeBron James yang gabung dengan Cleveland Cavaliers.

Nah, Pistons memilih Milicic karena menilainya seperti Dirk Nowitzki. Namun performa Milicic sangat jeblok. Ia hanya mencatatkan rata-rata 6 poin dan 2,9 rebound dalam 10 tahun berkarier di NBA.

Lebih buruknya, Pistons saat itu melewatkan pemain-pemain yang jauh lebih bersinar seperti Chris Bos, Dwyane Wade, dan Carmelo Anthony.

1. Sam Bowie

Sam Bowie menjadi draft terburuk oleh Portland Trail Blazers karena ia menjadi pilihan kedua di NBA Draft 1984. Hal itu berarti Blazers melewatkan Michael Jordan yang menjadi salah satu menjadi pemain terbaik sepanjang masa di NBA.

Alasan Blazers tidak memilih Jordan kala itu karena mereka memiliki Clyde Drexler yang berposisi sama sebagai shooting guard. Namun, rasanya melewatkan Michael Jordan di NBA Draft menjadi hal terburuk bagi Blazers.