5 Musim Fenomenal Kobe Bryant Selama Berkarier di NBA

Minggu, 14 Juni 2020 03:40 WIB
Penulis: Arif Budi Setyanto | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Getty images
Mengenang kembali laga terakhir kobe bryant 6 Copyright: © Getty images
Mengenang kembali laga terakhir kobe bryant 6

INDOSPORT.COM - Mendiang Kobe Bryant punya kesuksesan besar di NBA. Berikut deretan lima musim fenomenal Kobe Bryant saat masih aktif bermain bersama LA Lakers.

Pada akhir Januari 2020 lalu, dunia basket NBA berduka karena salah satu legendanya, Kobe Bryant meninggal dunia akibat kecelakaan helikopter.

Kobe Bryant memiliki karier yang sukses selama 20 tahun di NBA. Saat masih aktif bermain, The Black Mamba mengoleksi lima cincin juara NBA. Namanya juga dinobatkan sebagai pemain terbaik pada musim 2008.

Sejak masuk NBA pada tahun 1996 Kobe Bryant sudah mengalami pasang surut dalam berkarier. Ia sempat ingin membelot dari LA Lakers karena tak nyaman bermain dengan Shaquille O'Neal.

Akan tetapi, Lakers memilih untuk mempertahankan Kobe. Meski Lakers sempat terpuruk karena perginya O'Neal, Kobe bisa mengangkat kembali performa tim di periode 2009 dan 2010 untuk meraih juara lagi.

Kobe yang pensiun pada 2016 akhirnya masuk dalam daftar Hall of Fame di tahun ini karena kesuksesannya di NBA. Seperti dilansir dari The Sportster, berikut 5 musim fenomenal Kobe Bryant selama berkarier di NBA:

5. Three-peat (2002)

Kobe Bryant sudah menjadi pemain penting di NBA bersama LA Lakers sejak awal karier. Berduet dengan Shaquille O'Neal, Kobe membantu Lakers mendominasi NBA.

Buktinya pada tahun 2000-2002, LA Lakers berhasil meraih juara NBA tiga kali beruntun atau yang disebut three-peat. Bahkan tahun 2002, Kobe membuat catatan presentase field goal tertinggi di sepanjang kariernya, yakni 46,9 persen.

Di NBA musim 2001-2002 konflik Kobe dan O'Neal sendiri juga mulai muncul, meski mereka meraih three-peat, keduanya tidak akur hingga akhirnya O'Neal pergi ke Miami Heat pada 2004.

4. Pemain Terbaik (2010)

Kobe Bryant sempat dipandang sebelah mata karena ia dinilai beruntung bisa meraih three-peat. Banyak pihak menilai saat itu Kobe hanya membonceng O'Neal saja.

Nah, pada 2010 Kobe berhasil membuktikan diri bahwa ia tidak hanya beruntung bisa juara NBA. Buktinya, Kobe berhasil membawa Lakers juara dua kali beruntun pada 2009 dan 2010.

The Black mamba juga dipandang sebagai pemain terbaik di liga NBA saat itu. Selain itu, musim 2009/2010 menjadi spesial bagi Kobe dengan rata-rata 27 poin per pertandingan.