Tracy McGrady Sebut 2 Alasan Seharusnya NBA Tak Dilanjutkan

Selasa, 16 Juni 2020 14:15 WIB
Penulis: Arif Budi Setyanto | Editor: Nugrahenny Putri Untari
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Legenda NBA, Tracy McGrady, baru-baru ini mengatakan bahwa jika dirinya masih aktif bermain, ia akan memilih untuk tidak ikut melanjutkan sisa kompetisi musim 2019-2020.

Di tengah situasi tidak jelasnya kelanjutan NBA. Tracy McGrady atau yang akrab dipanggil T-Mac mengatakan jika dirinya saat ini masih menjadi pemain aktif, ia tidak mau pergi ke Orlando.

Bukan tanpa alasan bagi McGrady untuk tidak ikut melanjutkan NBA. Berbicara kepada outlet berita olahraga ESPN, McGrady mengatakan bahwa ada dua alasan NBA seharusnya tidak dilanjutkan.

Pertama, Tracy McGrady ingin melihat perubahan dalam hal kebrutalan polisi dan ketidakadilan rasial yang terjadi sebelum NBA dilanjutkan kembali.

Selain itu, mantan pemain yang namanya masuk Hall of Fame ini menyebutkan orang-orang saat ini masih sekarat karena pandemi. Ia mengatakan memiliki teman di New York yang sudah kehilangan 16 orang karena virus corona.

Sementara itu, NBA sudah mengumumkan akan melanjutkan kompetisi musim 2019-2020 di Disney World Orlando yang akan dimulai pada 31 Juli 2020. Keputusan itu diambil usai dewan gubernur NBA dan asosiasi pemain setuju untuk melanjutkan kembali kompetisi dengan format baru yang memanggil 22 tim saja untuk bertanding.

Walau sudah ketok palu akan dilanjutkan, saat ini muncul ketidakpastian di sebagian pemain NBA. Pasalnya, sebagian pemain mengatakan tidak akan ikut kompetisi jika dilanjutkan.

Keraguan dari sebagian pemain untuk tidak melanjutkan kompetisi itu muncul setelah point guard Brooklyn Nets, Kyrie Irving, melakukan konferensi video call pada Jumat (13/06/20).

Penolakan Irving ini memiliki alasan terkait isu rasisme yang saat ini sedang memanas di Amerika Serikat usai meninggalnya George Floyd karena ulah polisi yang menangkapnya.

Di sisi lain, LeBron James tidak setuju. Sebab, menurut LeBron dengan bermain basket maka tidak akan menghalangi dirinya untuk membuat perubahan atau dampak di kehidupan sosial.