Diserang Pandemi Virus Corona, Akademi Fictor Roring Alami Kesulitan

Selasa, 16 Februari 2021 13:18 WIB
Penulis: Shintya Maharani | Editor: Lanjar Wiratri
 Copyright:
Dilema Kesejahteraan Pelatih dan Permintaan Murid dan Orang Tua

Ingin hati Fictor untuk segera mengaktifkan lagi akademinya, hal tersebut juga didorong banyaknya permintaan orang tua dan murid yang justru meminta kegiatan lebih selama pandemi ini.

“Kami sebisa mungkin mengakomodir situasi, terlebih permintaan orang tua dan murid selama masa pandemi ini akademi minta dibuka,” jelas Fictor.

Ketika mencoba buka akademi di tengah pandemi, Fictor benar-benar fokus dengan protokol kesehatan mulai dari memakai masker dan menjaga jarak. Tetapi jika berbicara basket, tentu menjaga jarak bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan.

“Yah, memang sangat sulit, di sisi lain kita harus menomorsatukan kesehatan, tapi antusias anak-anak juga harus selalu dijaga,” tambah Fictor.

Selain memikirkan orang tua dan murid akademi, pelatih akademi juga menjadi beban pikiran Fictor.

“Saya punya tiga lokasi akademi, yakni di BSD, Senayan, dan Manado. Untuk sementara, Manado tutup jadi cabang Jakarta saja yang buka. Maka dari itu, saya kan punya banyak pelatih berarti dengan adanya pandemi begini jadi susah,” pungkasnya.