Dapat Pelajaran Berharga Bali United di IBL 2021, Begini Kata Surliyadin

Jumat, 12 Maret 2021 00:57 WIB
Kontributor: Nofik Lukman Hakim | Editor: Lanjar Wiratri
© Bali United
Pebasket Bali United, Yerikho Tuasela saat tampil dalam pertandingan melawan Bima Perkasa Yogyakarta, Kamis (11/3/21). Copyright: © Bali United
Pebasket Bali United, Yerikho Tuasela saat tampil dalam pertandingan melawan Bima Perkasa Yogyakarta, Kamis (11/3/21).

INDOSPORT.COM - Bali United mendapat pelajaran berharga ketika dikalahkan Bima Perkasa Yogyakarta 53-61 pada laga perdana Indonesia Basketball League (IBL) 2021 di Lapangan Basket Robinson Cisarua Resort, Kamis (11/3/21). Prosentase field goals Tridatu Warriors terbilang jelek.

Secara permainan Bali United sejatinya cukup berimbang dengan Bima Perkasa. Bahkan pada kuarter pertama, Bali United tampil bagus. Mereka memimpin enam poin, 14-8. Para pemain bisa memaksimalkan setiap momen dengan bagus.

Namun, Bima Sakti bangkit pada kuarter kedua. Mereka sukses menjaringkan 18 poin untuk membuat keadaan berimbang jadi 26-26. Bima Sakti terus melaju pada kuarter kedua. Sebaliknya, field goals Bali United mulai menurun. Kuarter ketiga ditutup dengan keunggulan Bima Sakti 42-36.

Permainan seru terjadi pada kuarter empat. Bali United coba mengejar selisih enam poin. Surliyadin masih konsisten menjadi andalan dari kuarter pertama. Namun hanya 17 poin saja yang bisa dikumpulkan.

Sebaliknya, Bima Sakti menjauh dengan tambahan 19 poin. Bima Sakti pun mengakhiri pertandingan dengan keunggulan 61-53. Kapten tim, Azzaryan Praditha menjadi kunci kemenangan ini. Tampil 32 menit 26 detik, Azzaryan mengemas 20 poin dan 12 rebound.

Indra Muhammad turut tampil mengesankan. Dia bermain selama 33 menit 29 detik. Performa impresif juga ditunjukkan Sammuel Susanto dengan sumbangsih 15 poin dan empat rebound, serta  Tifan Eka Pradita dengan 12 poin dan empat rebound.

Sementara dari kubu Bali United, peran Surliyadin cukup sentral. Tampil dalam 37 menit 20 detik, Surliyadin mencetak 11 poin serta 13 rebound.  Eka Koswara dan Ponsianus Nyoman "Komink" Indrawan sama-sama berkontribusi pada 12 poin.

Usai pertandingan, Surliyadin menilai kekalahan ini menjadi pembelajaran penting bagi timnya. Bali United sudah berjuang keras, namun Bima Perkasa bisa mengumpulkan poin lebih banyak.

"Dibilang kecewa ya kecewa karena kita ingin menang, tapi kita belajar dari game pertama ini. Mungkin selanjutnya kita harus lebih banyak poin. Kita sudah keluarkan semua kemampuan, cuma ya mereka lebih bagus field goalsnya," ucap Surliyadin usai pertandingan.