Berjuang dari Bawah, Timnas Perlu Lebih Bersiap Tembus FIBA World Cup 2023

Selasa, 31 Agustus 2021 22:00 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Perbasi
Pelaksanaan FIBA World Cup 2023 memang masih dua tahun lagi yakni pada 25 Agustus hingga 10 September 2023, tetapi Timnas Indonesia harus mulai berjuang keras.  Copyright: © Perbasi
Pelaksanaan FIBA World Cup 2023 memang masih dua tahun lagi yakni pada 25 Agustus hingga 10 September 2023, tetapi Timnas Indonesia harus mulai berjuang keras.
Peraturan Kualifikasi

Sebagaimana diketahui, FIBA World Cup 2023 nanti akan diikui 32 negara dari empat konfederasi. Eropa, Asia-Oceania, Amerika, dan Afrika. Kuota untuk wakil Eropa ada 12 negara, Asia-Oceania delapan negara, Amerika tujuh negara, dan Afrika lima negara.

Penentuan negara yang lolos ke FIBA World Cup 2023 bakal berlangsung dua babak. Dari Asia-Oceania, babak pertama diikuti 16 negara yang nanti akan dibagi empat grup di dalamnya termasuk tuan rumah Filipina dan Jepang, juga Indonesia.

Pertandingan dilaksanakan dalam format home and away. Artinya setiap negara akan memainkan enam Pertandingan penentu dalam tiga window, 20-30 November 2021, 21 Februari-1 Maret 2022, dan 27 Juni-5 Juli 2023.

Negara peringkat tiga teratas di masing-masing grup melaju ke kualifikasi babak kedua. Nanti 12 grup di fase kedua ini akan dibagi menjadi dua grup. Dengan format home and away, setiap negara akan memainkan 10 pertandingan. Fase kedua ini juga akan digelar dalam tiga window, 22-30 Agustus 2022, 7-15 November 2022, dan 20-28 Februari 2023.

Dari fase ini, kemudian akan dipilih tiga tim terbaik dari masing-masing grup untuk mewakili zona Asia-Oceania. Sementara Jepang dan Filipina akan melengkapi kuota FIBA World Cup menjadi delapan. Ada beberapa tim basket yang memiliki potensi isi kuota itu di antaranya Australia, Iran, Selandia Baru, Cina, Korea Selatan), dan Yordania karena memiliki peringkat lebih baik di kawasan Asia-Oceania.