Bentuk Timnas Elite Muda untuk FIBA World Cup, Perbasi Undang 25 Pemain

Kamis, 14 Oktober 2021 18:40 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Yosef Bayu Anangga
© Zainal Hasan/INDOSPORT
Perbasi memanggil 25 pebasket dari 10 provinsi untuk seleksi timnas elite muda demi menyambut FIBA World Cup 2023. Copyright: © Zainal Hasan/INDOSPORT
Perbasi memanggil 25 pebasket dari 10 provinsi untuk seleksi timnas elite muda demi menyambut FIBA World Cup 2023.

INDOSPORT.COM – Perbasi memanggil 25 pebasket dari 10 provinsi untuk seleksi timnas elite muda demi menyambut FIBA World Cup 2023.

Untuk mewujudkan target di FIBA World Cup 2023, PP PERBASI menyiapkan tim yang solid. Melalui Badan Tim Nasional, PP PERBASI menggelar seleksi kepada pebasket muda yang tersebar di pelosok negeri.

Pada tahap pertama ini, PP PERBASI memanggil 25 pemain dari 10 provinsi. Beberapa nama yang dipanggil sempat menunjukkan kualitasnya di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.

Di antaranya Jacob Lobbu dan Andrew William Lensun dari Sulawesi Utara. Kemudian dari Jawa Tengah ada Mario Davidson, lalu ada Azka Naufal dari Jawa Barat.

Wakil Ketua Umum PP PERBASI Bidang Pembinaan dan Prestasi George Fernando Dendeng menyebut seleksi tahap pertama ini berlangsung pada 15 hingga 19 Oktober 2021. GMC Basketball Arena Cirebon ditunjuk menjadi lokasi.

"Sehubungan dengan persiapan Timnas Elite Putra menuju FIBA World Cup 2023, kami sedang mempersiapkan diri dengan melakukan berbagai program," ucap George.

"Salah satunya adalah pembentukan Tim Nasional Elite Muda yang bertujuan untuk mempersiapkan talenta-talenta muda terbaik Indonesia sebagai pelapis pemain di Tim Nasional Elite Senior," terang George.

George menambahkan, seleksi ini akan terus berjalan dan dilakukan beberapa tahap. Jika ada pemain bagus, bisa saja langsung dipanggil untuk ikut seleksi. Langkah ini diambil untuk mengakomodasi permintaan pelatih.

Nah, karena ini masih masa pandemi Covid 19, lanjut George, untuk pemain yang ikut seleksi harus memenuhi beberapa persyaratan terutama dalam pemberlakuan protokol kesehatan.

Setiap pemain harus melampirkan sertifikat vaksinasi ke-2, hasil swab antigen Covid 19 negatif untuk Area Jawa dan Bali. Kemudian hasil swab PCR test negatif untuk area luar Jawa yang berlaku 2x24 jam.

"Kegiatan seleksi Timnas Elite Muda ini merupakan seleksi tertutup, dimana keseluruhan rangkaiannya menerapkan protokol dasar kesehatan yang berlaku," ucap George.

George menambahkan, untuk pemain yang terpilih nantinya akan mendapatkan kesempatan menambah jam terbang dengan bermain di IBL musim 2022. Mereka tergabung di Tim Indonesia Patriot. Ini sebagaimana dilakukan pada musim 2021 lalu.