5 Pebasket Termuda Sepanjang Sejarah yang Cetak Triple-Double di NBA

Minggu, 17 Oktober 2021 16:05 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Jared C. Tilton/Getty Images
LaMelo Ball, pemain Charlotte Hornets dalam laga NBA melawan Atlanta Hawks, Minggu (10/01/21). Copyright: © Jared C. Tilton/Getty Images
LaMelo Ball, pemain Charlotte Hornets dalam laga NBA melawan Atlanta Hawks, Minggu (10/01/21).
Pemain Lainnya

4. Lonzo Ball

Saat awal kemunculannya, Lonzo Ball dianggap sebagai salah satu pebasket potensial yang nantinya bisa merajai NBA. Sayangnya, ia belum mampu memenuhi ekspektasi tersebut. Meski begitu, ia punya karier cukup apik di ranah NBA.

Ekspektasi yang diberikan kepadanya tak lepas dari penampilannya kala muda di mana pada usia 20 tahun 15 hari, ia mampu mencetak Triple-Double pada 11 November 2017 saat LA Lakers melawan Denver Nuggets dengan torehan 11 poin, 16 rebound dan 11 assist.

3. Luka Doncic

Luka Doncic dicap akan menjadi salah satu pemain asing terbaik sepanjang sejarah NBA. Hal ini tak lepas dari penampilannya sejak bermain di NBA pada 2018.

Pada usia 19 tahun 327 hari saja, ia mampu mencetak Triple-Double pada 21 Januari 2019 kala Dallas Mavericks menghadapi Milwaukee Bucks dengan 18 poin, 11 rebound dan 10 assist.

2. Markelle Fultz

Markelle Fultz dari Orlandi Magic saat ini tengah dibekap cedera lutut yang parah. Fisiknya memang tak sefit pemain basket lainnya karena ia menderita sindrom Thoracic Outlet, sindrom yang membuat saraf leher dan dadanya bermasalah.

Meski begitu, ia punya kemampuan apik dalam bermain. Hal ini terbukti dari Triple-Double yang ia buat di usia 19 tahun 317 hari kala Philadelphia 76ers mengalahkan Milwaukee Bucks pada 11 April 2018 di mana ia mencatatkan 13 poin, 10 rebound dan 10 assist.

1. LaMelo Ball

Pemain termuda sepanjang sejarah NBA yang mencetak Triple-Double adalah LaMelo Ball di mana ia mencetak 22 poin, 12 reboun dan 11 assist pada 29 Januari 2019 kala Charlotte Hornets mengalahkan Atlanta Hawks.

Triple-Double tersebut menjadi Triple-Double pertama dalam kariernya. Di usia yang baru 20 tahun, tentu ia masih punya kesempatan besar menambah catatan tersebut.