Indonesia Dihempas China di FIBA Asia Cup 2022, Coach Milos: Ini Hanya Awal

Selasa, 19 Juli 2022 08:43 WIB
Penulis: Stefan Ariel Kristanto | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© fiba.basketball
Pelatih Timnas Basket Indonesia, Coach Milos Pejic, angkat bicara usai timnya dibantai oleh China 108-58 di FIBA Asia Cup 2022. Foto: fiba.basketball. Copyright: © fiba.basketball
Pelatih Timnas Basket Indonesia, Coach Milos Pejic, angkat bicara usai timnya dibantai oleh China 108-58 di FIBA Asia Cup 2022. Foto: fiba.basketball.
Coach Milos: Ini Langkah Awal Menuju Tim Terbaik

Timnas Basket Indonesia memang gagal lolos ke perempat final FIBA Asia Cup 2022 sekaligus memupus harapan mereka dalam tampil di FIBA World Cup 2023.

Kendati demikian, Indonesia tetap akan tegar meskipun kali ini Tanah Air tidak akan ikut bertanding  di FIBA World Cup 2023 walau Merah Putih menjadi tuan rumah di ajang tersebut bersama Filipina dan Jepang.

"Kami tidak ingin sedih sekarang, kami tidak ingin kecewa sekarang. Kami ingin melanjutkan rencana kami. Kami ingin melanjutkan kerja keras kami," ujarnya dikutip dari laman resmi kompetisi.

Semua penggemar basket, khususnya di Tanah Air pasti ingin Indonesia dapat lolos ke perempat final agar dapat mengamankan tempat di FIBA World Cup 2023.

Pasalnya, tak seperti tuan rumah yang lain, Merah Putih tercinta harus lolos ke perempat final FIBA Asia Cup 2022 terlebih dahulu.

Meski sempat menjanjikan usai membabat Arab Saudi di laga pertama, Indonesia harus mengakui kekalahan melawan Yordania dan Australia.

Tak cukup sampai di sana, Indonesia harus menderita kekalahan memalukan dari China yang basketnya terkenal berkelas. Pasukan Garuda harus belajar banyak dari mereka agar setidaknya mampu bersaing di level benua Asia.

"Bisa dilihat kelebihan dan kekurangannya, kami sudah berusaha semaksimal mungkin, tetapi sayang, ini bukan hasil yang kami inginkan," keluh Arki Wisnu.

Meskipun kalah, Coach Milos dan para pemain Indonesia tetap tegar. Pelatih asal Serbia itu menuturkan bahwa mereka baru saja mengambil langkah berikutnya guna menuju tujuan utama, yaitu membangun Timnas menjadi tim terbaik yang pernah ada.

"Bola basket Indonesia berada di level awal yang kami inginkan. Kami ingin (level) yang jauh lebih tinggi. Tapi posisi awal ini tidaklah buruk," kata pelatih asal Serbia itu.

“Setelah beberapa bulan, mungkin satu tahun, kerja keras, kami dapat mengatakan kami melakukan pekerjaan yang bagus. Kami mewakili bola basket Indonesia dengan cara yang benar di SEA Games, kini kami melangkah ke putaran kedua Piala Asia."

Dan itulah mengapa Milos Pejic dan Timnas Basket Indonesia tidak akan menghentikan apa pun yang telah mereka lakukan hanya karena satu tujuan yang tidak tercapai.

“Kami tidak ingin berhenti sekarang. Kami baru saja membuat satu langkah. Setiap tujuan yang besar dimulai dengan satu langkah kecil," kata pelatih berusia 53 tahun itu.