Prawira Harum Bandung Lanjutkan Kerjasama dengan David Singleton

Jumat, 2 Desember 2022 21:16 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Isman Fadil
© Arif Rahman/INDOSPORT
Pelatih Prawira Bandung, David Singleton (kanan) dan pemainnya Yudha Saputera. Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Pelatih Prawira Bandung, David Singleton (kanan) dan pemainnya Yudha Saputera.

INDOSPORT.COM - Menjelang Indonesia Basketball League (IBL) musim 2023/2024 mendatang, tim Prawira Harum Bandung melanjutkan kerjasama dengan pelatih asal Amerika, David Singleton.

Menurut Direktur Prawira Harum Bandung, Teddy Tjahjono, ada beberapa pertimbangan yang membuat manajemen melanjutkan kerjasama dengan David Singleton.

Pertimbangan prestasi menurut Teddy, paling diutamakan dalam pengambilan keputusan ini. Dengan kembali memberikan kontrak dua tahun, David diharapkan bisa tetap membuat Prawira Harum Bandung tetap solid di IBL tahun 2023 mendatang.

Sebagai informasi, David Singleton tiba di Bandung pada tahun 2021 lalu dan tidak datang dengan tangan kosong. Membawa gelar sebagai coach of the year Indonesian Basketball League (IBL) tahun 2021, dia punya tantangan dengan kontrak dua musim.

IBL tahun 2022 lalu menjadi kedua kalinya Prawira Harum Bandung masuk babak play off. Walau terhenti di empat besar, namun itu adalah pencapaian yang cukup baik, sebab jadi sejarah pertama kali bagi Prawira Harum Bandung yang baru berusia 4 tahun pada tanggal 28 November 2022 lalu.

"Kami sepakat untuk kembali menunjuk David Singleton sebagai pelatih kepala hingga 2024 mendatang," kata Teddy dalam rilis yang diterima INDOSPORT.com, Jumat (02/12/22).

Teddy berharap, dengan dilanjutkannya kerja sama dengan David Singleton, tim Prawira Harum Bandung bisa tampil lebih baik lagi dan meraih hasil maksimal di IBL musim depan.

"Semoga tim ini tetap solid dan stabil untuk mencapai tujuan dalam berkompetisi," harap Teddy.

Teddy mengatakan, pihaknya sangat serius dalam mengelola sebuah tim, hal itu bisa dilihat dari pengelola yang dilakukan olehnya di tim Persib Bandung.

Sehingga, pria yang juga menjabat sebagai Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) menegaskan pemilihan pelatih terbaik untuk Prawira Harum Bandung adalah upaya meraih prestasi.