Adanya Indikasi Match Fixing, Perbasi Bekukan Louvre Surabaya

Kamis, 23 Februari 2023 22:20 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Muhammad Adi Yahya/Indosport.com
Ketum PB Perbasi, Danny Kosasih dengan Kabid Hukum PB Perbasi, George Fernando Dendeng gelar konferensi pers terkait match fixing IBL. Copyright: © Muhammad Adi Yahya/Indosport.com
Ketum PB Perbasi, Danny Kosasih dengan Kabid Hukum PB Perbasi, George Fernando Dendeng gelar konferensi pers terkait match fixing IBL.
Pembekuan untuk Mengusut Match Fixing

Ketua Umum (Ketum) PP Perbasi, Danny Kosasih, menuturkan pihaknya melakukan pembekuan terhadap Louvre Surabaya ini untuk mempermudahkan proses investigasi.

“Kami akan lakukan investigasi lebih lanjut terkait indikasi match fixing ini,” jelas Danny Kosasih.

Dalam beberapa laporan yang ada, isu Match Fixing ini lahir menyusul hasil-hasil pertandingan yang didapat Louvre Surabaya kala berlaga di ABL 2023.

Di ajang ABL 2023 itu, Louvre Surabaya beberapa kali kalah dengan skor tak wajar, dengan perbedaan skor yang tinggi dengan lawan-lawannya.

Di ABL 2023 lalu, Louvre Surabaya bertanding sebanyak 14 kali dan hanya mampu meraih satu kemenangan saja kala melawan Bangkok Tigers (Thailand), yang jadi juru kunci klasemen.

Jika nantinya isu Match Fixing ini terbukti, Louvre Surabaya dan rosternya akan mendapat hukuman berat, yakni hukuman seumur hidup dan denda ratusan juta rupiah.

Hal ini telah dibuktikan Perbasi kala memberikan hukuman kepada enam pemain akibat terbukti melakukan Match Fixing beberapa wkatu lalu.

Sumber: Laman Resmi Perbasi (indonesianbasketball.or.id)