5 Fakta Menarik Giannis Antetokounmpo, Kapten yang Bawa Wilayah Timur Menang di NBA All Star

Jumat, 24 Februari 2023 00:32 WIB
Penulis: Maria Valentine | Editor:
© Benny Sieu-USA TODAY Sports via REUTERS
Paul George dan Giannis Antetokounmpo di laga NBA Milwaukee Bucks vs LA Clippers, Kamis (02/03/23) waktu setempat. Foto: Benny Sieu-USA TODAY Sports via REUTERS. Copyright: © Benny Sieu-USA TODAY Sports via REUTERS
Paul George dan Giannis Antetokounmpo di laga NBA Milwaukee Bucks vs LA Clippers, Kamis (02/03/23) waktu setempat. Foto: Benny Sieu-USA TODAY Sports via REUTERS.

INDOSPORT.COM - Nama Giannis Antetokounmpo menjadi sorotan setelah mampu membawa tim wilayah timur menang di NBA All Star 2023 sebagai kapten.

Ajang perang bintang yang terjadi di NBA All Star untuk musim 2023 telah rampung digelar di Vivint Smart Home Arena, Utah, Amerika Serikat, pada Senin (20/02/23) lalu.

Dua tim yang bertandingan tim LeBron James mewakili para bintang dari wilayah barat, melawan tim Giannis Antetokounmpo yang mewakili para bintang dari wilayah timur.

Tim LeBron diisi oleh Joel Embiid, Kyrie Irving, Luka Doncic, dan LeBron. Sementara Tim Giannis diisi oleh Jayson Tatum, Damian Lillard, Donovan Mitchell, Lauri Markkanen, dan DeMar DeRozan. 

Giannis Antetokounmpo dan LeBron James berhasil menjadi pencetak poin pertama bagi timnya selaku kapten pada gelaran All-Star kali ini.

Skor ketat di kuarter pertama 46-46. Tim Giannis unggul di kuarter kedua, tipis saja 53-46. Tim Giannis terus melesat dengan 59-49 di kuarter ketiga dan terakhir kalah 26-34. Mereka akhirnya menang 184-175.

Usai pertandingan, nama Giannis Antetokounmpo menjadi perbincangan karena mampu mengalahkan tim LeBron James. Berikut sejumlah fakta menarik tentang dirinya:

Bukan dari Kalangan Berada

Bernama lengkap Giannis Sina Ugo Antetokounmpo, pemain basket profesional NBA ini lahir di Athena, Yunani, pada 06 Desember 1994. 

Ia adalah anak dari pasangan imigran Nigeria yang menetap di Yunani, Charles Antetokounmpo dan Veronica Antetokounmpo.

Pemain berusia 29 tahun itu bukanlah datang dari kalangan berada. Kedua orang tuanya sebagai imigran di negara orang, sempat menjalani kehidupan sehari-sehari yang sulit soal ekonomi.

Sebab tidak kunjung mendapat pekerjaan untuk biaya hidup.  Keluarganya pun pernah merasakan kelaparan saat tinggal di Yunani.

Giannis dan kakaknya, Thanasis, pernah membantu ekonomi keluarga dengan berjualan tas, kacamata, jam tangan, CD, dan DVD di jalanan.