Play-off IBL 2023 Gunakan Format Home-Away, Tujuan Komersil Jadi Faktor

Kamis, 29 Juni 2023 20:25 WIB
Penulis: Ammara Marthiara | Editor: Prio Hari Kristanto
© Ammara Marthiara/INDOSPORT
Sekjen LOC FIBA Basketball World Cup 2023, Junas Miradiarsyah, Saat Sesi Diskusi Bersama Awak Media, Minggu (25/06/23), di Kota Kasablanka, Jakarta. Copyright: © Ammara Marthiara/INDOSPORT
Sekjen LOC FIBA Basketball World Cup 2023, Junas Miradiarsyah, Saat Sesi Diskusi Bersama Awak Media, Minggu (25/06/23), di Kota Kasablanka, Jakarta.

INDOSPORT.COM – Play-off Indonesia Baksketball League (IBL) bakal mulai digelar per-esok hari, Jumat (30/06/23) dengan menggunakan format home-away.

Sistem best of three memang masih diterapkan di play-off musim ini. Hanya saja, kali ini play-off IBL 2023 meniru format dari NBA, yakni menggunakan sistem kendang-tandang.

Tujuan dari penerapan format home-away di play-off musim ini diketahui demi membuka peluang keuntungan komersial dari masing-masing klub agar bisa memperoleh pendapatan tambahan dari setiap penjualan tiket di laga kandang.

Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, pada Rabu (27/06/23), menuturkan bahwa tujuan itu sejalan dengan engagement antara setiap klub dan fans-nya.

“Ini salah satu kata kunci dari home-away ya ini. Tim harus mementingkan fans dari kotanya, itu yang paling penting. Yang perlu digarisbawahi bahwa pertim-tim itu bukan hanya datang dari bermain,” kata Junas Miradiarsyah kepada awak media, Rabu (27/06/23).

“Sekarang tim juga harus mempersiapkan servis yang baik untuk fansnya, sehingga nanti di ujungnya secara pola bisnis, itu yang diharapkan mudah-mudahan juga baik,” ujarnya.

Lebih lanjut, Junas Miradiarsyah menambahkan bahwa tujuan penerapan format home-away di play-off IBL musim ini juga merupakan ajang uji coba agar setahun atau dua tahun ke depan seluruh laga bisa menggunakan sistem ini.

“Itu arahnya, jadi kita memproyeksikan tahun depan itu seluruh formatnya home-away, mudah-mudahan. Pokoknya secepatnya dalam satu tahun atau dua tahun ke depan, itu harus segera ke format home-away, untuk seluruhnya, mulai dari regular,” jelas Junas.

“Tapi kan home-away ini kompleks, kita harus lakukan uji coba, supaya tim juga mulai belajar kemudian merasakan kans bisnisnya, dan set operasionalnya agar nanti kalau ada kendala tau apa yang harus diperbaiki,” tutup Junas.