eSports

JD.ID High School League 2019 Musim Kompetisi ke-2 Resmi Bergulir

Kamis, 17 Oktober 2019 21:13 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
© Anindya Nada/INDOSPORT
Konferensi Pers JD.ID High School League 2019 Musim Kompetisi ke-2 bersama Christian Suyadi, Business Development Director JD.ID HSL dan Henry Yacob, Head of Gaming and Computer Accesories JD.ID, di Kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Kamis (17/10/19). Copyright: © Anindya Nada/INDOSPORT
Konferensi Pers JD.ID High School League 2019 Musim Kompetisi ke-2 bersama Christian Suyadi, Business Development Director JD.ID HSL dan Henry Yacob, Head of Gaming and Computer Accesories JD.ID, di Kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Kamis (17/10/19).

INDOSPORT.COM – JD.ID High School League (JD.ID HSL) 2019 resmi bergulir memasuki musim kompetisi kedua. Liga eSports antar pelajar ini diikuti oleh 298 tim seluruh indonesia. Liga eSport pelajar tanah air secara konsisten dan penuh komitmen membangun prestasi dunia eSports Indonesia yang melibatkan dunia pendidikan.

“Minat dunia pendidikan untuk berkompetisi di JD.ID HSL menunjukkan tren yang terus meningkat. Jika pada musim kompetisi pertama diikuti oleh 223 tim eSports SMA/SMK, untuk musim kedua tahun ini jumlah tim eSports SMA/SMK yang berprestasi meningkat menjadi 298."

"Mereka berasal dari 71 kota di seluruh Indonesia dan tim paling jauh adalah Tim Esports SMA Mandala Triloka Papua,” tutur Christian Suryadi, Business Development Director JD.ID HSL.

Saat ditemui oleh INDOSPORT, Christian juga mengatakan fokus utama dari Liga eSports JD.ID HSL ini digelar yakni memberikan edukasi tentang eSports sebagai bagian dari cabang olahraga prestasi yang membutuhkan kecerdasan dan kebugaran.

“eSport sebagai industri kreatif digital baru yang menawarkan potensi ekonomi yang sangat besar, hingga memberikan edukasi tentang eSport dari perspektif psikologi dan pembangunan karakter anak,” sambung Christian.

“Sembari terus memberikan edukasi terkait hal-hal tersebut, mulai musim kompetisi kedua ini, fokus kami bertambah ke edukasi tentang bagaimana membangun pembinaan strategis untuk prestasi yang berkelanjutan pada tim eSports sekolahan.”

Pada musim sebelumnya, SMA Marsudirini Bekasi berhasil menduduki peringkat ketiga kompetisi DOTA 2, berhasil naik ke peringkat pertama pada musim kompetisi berikutnya. Musim ini, SMA Marsudirini menjadi unggulan utama untuk kategori DOTA 2 dari 20 tim seri A.

Untuk kategori kompetisi ekshibisi PUBG Mobile, sebanyak 158 tim yang sudah terdaftar akan mengikuti kualifikasi sebanyak empat babak. 20 tim terbaik PUBG Mobile hasil babak kualifikasi nanti berhak untuk berlaga di babak utama.

JD.ID HSL 2019 memiliki peraturan unik yakni tim peserta yang ingin ikuit serta harus mendapatkan persetujuan resmi dari pihak sekolah. Saat bertanding nanti, dari babak kualifikasi hingga final mereka wajib didampingi oleh guru pembina.

Total hadiah yang diperebutkan pada musim kedua ini yakni sebesar Rp410 juta. Hadiah ini berupa beasiswa yang akan disalurkan ke tim eSports sekolah yang menjadi pemenang. Pihak penyelenggara dan sponsor berharap hadiah ini nantinya dapat digunakan pihak sekolah untuk memajukan eSports di lingkungannya.

Penulis: Anindya Nada