eSports

Mengenal Adhie QWa, Legenda PES Indonesia yang Disegani di Liga Thailand

Kamis, 20 Februari 2020 19:45 WIB
Penulis: Martini | Editor: Ivan Reinhard Manurung
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Saat ini cukup banyak atlet eSports Indonesia yang mengadu nasib di Thai e-League Pro, kompetisi PES yang diikuti oleh tim sepak bola dari Liga Thailand. Nyatanya, pencapaian itu tak lepas dari sosok legendaris, Adhie QWa.

Adhie QWa memiliki nama lengkap Adyatma Priady, merupakan seorang atlet eSports yang fokus di game eFootball Pro Evolution Soccer (PES). Kemampuannya tak hanya diakui di ranah nasional, namun juga cukup dikenal di level internasional.

Berkat itu pula, Adhie QWa turut dipanggil untuk memperkuat tim eSports Thailand pada tahun 2018 lalu, untuk membela tim Prachuap FC yang berkompetisi di Thai e-League Pro. Kini, ia sudah memasuki tahun ketiga berkarir di Liga Thailand.

Namun selama dua musim terakhir, Adhie QWa memilih berkostum BG Pathum United bersama pemain PES asal Indonesia lainnya, Rizal 'Ivander' Danyarta. Selain untuk batu loncatan karir, kesempatan ini juga digunakan Adhie untuk belajar mengembangkan eSports di Tanah Air nantinya.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Adyatma Priady (@adhie_qwa) on

"Saya bangga sekali bisa bermain di Liga Thailand, apalagi di sini sudah berkembang eSports-nya, dan saya mengharapkan di Indonesia bisa seperti ini juga ke depannya," ungkap Adhie QWa eksklusif kepada awak redaksi berita olahraga INDOSPORT, Kamis (20/02/20).

"Ini musim ketiga saya, musim pertama di tim Prachuap FC dan musim kedua sampai ketiga ini di tim BG Pathum United. Target tahun ini juara, karena musim lalu kita cuma peringkat ketiga, makanya kita di sini harus disiplin biar bisa hasilnya maksimal," tambah pemain PES asal Tenggarong tersebut.

Kegigihan Adhie QWa selama bermain di Liga Thailand, membuat banyak pemain PES Indonesia lainnya yang turut mengikuti jejaknya berkompetisi di Thai e-League Pro 2020. Selain ia dan Rizal 'Ivander', masih ada lima pemain lainnya yang tersebar di berbagai klub.

Dari klub Thai Port FC, ada nama Setia Widianto dan Doni Pratama Sakti. Kemudian di Trat FC, duet Elga Cahya Putra dan Rommy Hadiwijaya cukup membantu tim Thailand tersebut di klasemen sementara. Pemain PES Indonesia terakhir ada di tim Buriram United, yakni Rizky 'Zeus' Faidan.

Cukup banyak pesaing Adhie QWa yang merupakan pemain Indonesia di Liga PES Thailand, namun ia mengaku tak merasa tersaingi, karena hadirnya pemain Indonesia bisa sekaligus sebagai tempat berbagi, dan juga motivasi untuk menjadi lebih baik lagi.

"Kalau adu gengsi sesama pemain Indonesia, pasti ada ya. Tapi kita sesama player dari Indonesia cuma fight di arena, di luar itu kita selalu sharing dan berteman baik, yang penting kita profesional saja," pungkasnya.

Tak salah jika Adhie QWa disebut sebagai pemain legendaris, lantaran pemain PES 28 tahun itu sudah meraih beragam gelar di kompetisi internasional, termasuk salah satunya adalah juara ketiga PES Super Cup 2018 di Beijing, China.