INDOSPORT.COM - Federasi Futsal Indonesia (FFI) baru saja membuat kejutan dengan memperkenalkan Marcos Sorato sebagai pelatih baru Timnas Futsal Indonesia pada Jumat (04/08/23).
Seperti diketahui, Marcos Sorato ditunjuk oleh FFI untuk membesut Timnas Futsal Indonesia usai mundurnya juru taktik asal Iran bernama Mohammad Hashemzadeh.
Lewat postingan di Instagram, FFI menyebut kalau Marcos Sorato bukanlah sosok sembarangan. Pelatih asal Brasil itu diyakini bisa membawa Timnas Futsal Indonesia semakin gemilang.
"Federasi Futsal Indonesia dengan cepat merekrut Marcos Aurelio Sorato Zapelini, mantan pemain futsal sukses dari Brazil, sebagai pelatih utama Timnas Futsal Indonesia," tulis Instagram resmi FFI, Jumat (04/08/23).
"Sorato memiliki prestasi gemilang sebagai pemain dan pelatih, termasuk meraih gelar juara liga futsal di Spanyol dan Brasil serta membawa Timnas Brasil meraih Piala Dunia Futsal 2008 dan 2012."
"Diharapkan kedatangannya akan membawa prestasi lebih gemilang bagi Timnas Futsal Indonesia di masa depan," imbuhnya.
Pelatih dengan nama lengkap Marcos Aurelio Sorato Zapelini tersebut lahir pada 5 November 1970 silam (kini usia 52 tahun).
Sebelum menjadi pelatih, ia sempat berkarier sebagai pemain futsal dan sepak terjangnya tidak bisa dianggap remeh.
Tercatat, Marcos Sorato pernah meraih tiga gelar juara Liga Futsal Spanyol dan Liga Futsal Brasil. Setelahnya, ia memutuskan pensiun dan terjun ke dunia kepelatihan pada 2003 silam.
Kariernya mulai menjadi sorotan setelah ditunjuk sebagai pelatih Timnas Futsal Brasil U-20 pada 2005 silam.
Di waktu yang sama, ia juga mendapatkan tugas menjadi asisten Timnas Futsal Brasil senior, membantu Paulo de Oliveira kala itu.
Karena keterlibatannya, Timnas Futsal Brasil menjadi juara dunia Piala Dunia Futsal 2008 silam. Setahun kemudian, ia dipercaya menjadi pelatih kepala menggantikan De Oliveira.
Kiprahnya sebagai pelatih membuatnya sempat dianugerahi gelar pelatih terbaik dunia pada 2011 lalu. Kemudian ia mengukir prestasi membawa Brasil juara Piala Dunia Futsal 2012.
Karena ingin mencari tantangan baru, Marcos Sorato kemudian memilih meninggalkan posisinya pada 2013 dan berpetualang ke Rusia.
Ia tercatat membesut MFK Tyumen pada 2013-2014. Kemudian menukangi Al Wahda pada 2014-2015, dan berlanjut bergabung ke Al Ahli di Uni Emirat Arab (UEA).
Di Al Ahli, Marcos Sorato mampu membawa timnya meraih gelar juara Liga Futsal Uni Emirat Arab sebanyak dua kali beruntun pada 2015 dan 2016.
Petualangan Marcos Sorato belum selesai. Kini ia mendapatkan tugas yang lebih berat dengan menangani Timnas Futsal Indonesia.