Advertorial

Para Pegolf Combiphar Player Championship 2019 Dapat Pengalaman Baru

Sabtu, 28 September 2019 20:45 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Indra Citra Sena
© Arif Rahman
Presiden Direktur Combiphar, Michael Wanandi‎ saat acara Combiphar Player Championship 2019  di Lapangan Parahyangan Golf, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (27/9/19).‎ Copyright: © Arif Rahman
Presiden Direktur Combiphar, Michael Wanandi‎ saat acara Combiphar Player Championship 2019 di Lapangan Parahyangan Golf, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (27/9/19).‎

‎INDOSPORT.COM - Combiphar Player Championship 2019 sukses digelar di Lapangan Parahyangan Golf, Kab. Bandung Barat, 24-27 September 2019. Pegolf asal Jepang, Ryuichi Oiwa, belakangan keluar sebagai juara. 

Presiden Direktur Combiphar, Michael Wanandi, mengaku senang melihat turnamen ini bisa berjalan lancar, walau lapangan yang digunakan baru pertama kali kebagian event internasional. 

Selain itu, jarak Lapangan Parahyangan Golf tempat berlangsungnya Combiphar Player Championship 2019 tak terlalu jauh. Tercatat hanya beberapa menit dengan menggunakan kendaraan. 

"Pertama-tama saya sangat senang sekali berada di sini, karena ini Combiphar Player Championship 2019 yang keempat. Pertama di Gunung Geulis kemudian di Kuta Golf tahun ini kita lakukan yang berbeda di Parahyangan Golf," kata Michael Wanandi, Jumat (27/9/19). 

"Venue ini merupakan lapangan baru dan ada keunikan karena lokasinya sangat berdekatan dengan pabrik Combiphar pertama, jadi ini heritage juga bagi Combiphar karena di daerah sini pabrik pertama," ungkapnya menambahkan. 

Selain itu, peserta Combiphar Player Championship 2019 yang berasal dari beberapa negara mendapatkan pengalaman baru, ketika bermain di lapangan tersebut. 

"Kemudian ada lapangan baru ini, jadi sesuatu yang baru bagi para pegolf internasional juga karena belum pernah ada turnamen kelas internasional yang digelar di sini," jelasnya. 

Michael Wanandi mengakui saat ditentukan Bandung menjadi tempat keempat ajang Combiphar Player Championship 2019 sempat kesulitan untuk meyakinkan peserta. Pasalnya, pada tahun sebelumnya event tersebut digelar di Bali yang dikenal dengan daerah wisatanya. 

Namun, selama event berlangsung para peserta merasa cukup puas dengan fasilitas yang dimiliki oleh Parahyangan Golf, Bandung, sehingga tidak menutup kemungkinan tahun berikutnya kegiatan serupa akan kembali digelar di sini. 

"Awalnya agak susah, untuk mengalahkan Bali karena di sana merupakan kota pariwisata. Agak sulit untuk menarik bagi peserta ke sini, tapi saya melihat lapangan golf ini amat luar biasa. Pokoknya world class standard kondisi bagus," ucapnya. 

"Banyak masukan juga dari pemain-pemain yang berbicara dengan saya. Mereka senang sekali berada di sini fasilitas lapangnya, hotelnya yang diberikan kepada pemain luar biasa sekali," pungkas Michael Wanandi.