Pelatih Khabib Ingin McGregor Berhenti Cerewet dan Menghina Lawan

Kamis, 14 Februari 2019 14:07 WIB
Penulis: Nugrahenny Putri Untari | Editor: Yohanes Ishak
© Getty Images
Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor saat bertarung di oktagon. Copyright: © Getty Images
Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor saat bertarung di oktagon.

INDOSPORT.COM - Pelatih Khabib Nurmagomedov, Javier Mendez, berharap Conor McGregor bisa bersikap profesional dengan mengurangi ocehannya terhadap lawan. Terlebih lagi, apa yang diucapkannya tersebut sering kali berpotensi menyinggung perasaan.

Ia pun beranggapan kerusuhan di UFC 229 terjadi lantaran Khabib sudah kehilangan kesabaran. Ia berulang kali disinggung McGregor menggunakan isu-isu yang super sensitif.

“Apa yang terjadi setelah pertarungan itu sebenarnya bukan hal yang saya harapkan dari para petarung saya,” kata Mendez kepada berita Sports, Sport 24, Yaroslav Stepanov.

“Akan tetapi, lihat saja. Anda tahu seperti apa Khabib. Anda tahu kalau dia sangat mencintai ayahnya dan malah memanggilnya teroris. Anda juga mengejek agamanya dan bahkan menawarkan minum saat konferensi pers. Anda pun mengejek negaranya. Anda tidak boleh seperti itu,” tambahnya.

Mendez pun berharap McGregor bisa mengontrol ucapannya dan berhenti menjadi figur yang terus-terusan bermulut besar. Di luar lapangan, seorang atlet harus bisa menjaga perangainya.

“Saya berharap dia (McGregor) tidak melakukannya dan semoga orang lain juga tidak. Ini memang pertarungan untuk memperebutkan hadiah tapi ini juga sebuah olahraga. Ada dua orang di dalam ring bertarung untuk menunjukkan siapa yang lebih kuat, tapi di luar harus tetap profesional,” terangnya.

Terlepas dari statusnya sebagai pelatih Khabib, Mendez pun kekeh membela petarung asal Rusia tersebut. Tidak ada asap jika tidak ada api. Menurutnya, Khabib hanya ingin menyelesaikan apa yang telah dimulai kubu McGregor terlebih dahulu.

Ikuti Terus Berita Sepak Bola dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM