Diminta Jadi Calon Menpora, Begini Tanggapan Ardi Bakrie

INDOSPORT.COM - Ditetapkannya Imam Nahrawi sebagai tersangka kasus suap dana hibah KONI oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu, membuat kursi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang dipegangnya berpindah tangan pada Pelaksana Tugas (PLT) Muhammad Hanif Dhakiri.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) kepada awak media di Istana Negara pada, Jumat (20/09/19) lalu.

Namun, hingga saat ini belum dipastikan jika mandat sebagai PLT Menpora yang jatuh ke tangan Hanif akan tetap dipercaya Jokowi dalam Kabinet Kerja Jilid II-nya.

Di tengah kabar yang mencuat, Ketua Umum Komite Beladiri Indonesia (KOBI), Ardiansyah Bakrie, mengaku tak siap jika dirinya diminta masuk dalam bursa calon Kemenpora dalam Kabinet Kerja jilid II Jokowi-Ma’ruf.

Hal ini disampaikan langsung oleh putra sulung dari politikus ternama, Aburizal Bakrie tersebut, saat ditemui oleh awak redaksi INDOSPORT.

“Jangan, jangan, jangan dulu saya belum mempunyai kapasitas dan kapabilitas untuk menyandang mandat tersebut,” ujar Ardi seusai gelaran One Pride MMA pada, Sabtu (21/09/19) malam, di Stadion Tennis Indoor, Senayan, Jakarta.

Hingga kini di tengah simpang siur status tersangka yang dijatuhkan KPK, deretan nama calon menteri pengganti Imam Nahrawi mulai menjamur di berbagai pemberitaan.

Teranyar, nama-nama pesohor seperti, Erick Thohir, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hingga ketua Dewan Pimpinan Pusat salah satu partai politik, Tsamara Amany muncul dalam bursa calon Kemenpora Kabinet Kerja Jilid II.

Fakta menarik, dalam sejarahnya sejak bernama Menteri Pemuda dan Olahraga pada tahun 2009, belum ada satupun Kemenpora yang menjabat hingga dua periode.

Penulis: Muhammad Harris Muda