Keluarga Muslim, Ayah Khabib Malah Dituding Sebagai Kubu Ekstrimis

Senin, 20 April 2020 19:07 WIB
Editor: Lanjar Wiratri
© rt.com
Ayah dari Khabib Nurmagomedov dituding sebagai kubu islam ekstrimis oleh petarung asal Rusia. Copyright: © rt.com
Ayah dari Khabib Nurmagomedov dituding sebagai kubu islam ekstrimis oleh petarung asal Rusia.

INDOSPORT.COM - Tak ada habisnya keluarga Khabib Nurmagomedov dikaitkan dengan islamophobia, Jika sebelumnya ayah Khabib, Abdulmanap Nurmagomedov ditolak masuk Amerika Serikat karena masalah perizinan visa, kini ayah Khabib malah dituding menjadi bagian kubu Islam ekstrimis.

Hujatan rasisme yang menjurus islamophobia itu dilayangkan oleh legenda Ultimate Fighting Championship (UFC), Oleg Taktarov, lewat sesi live di Instagram. Dalam akun pribadi nya itu, Taktarov menyindir keras keluarga Khabib Nurmagomedov.

Pada saat sesi tanya jawab di Instagram, Taktarov membalas komentar dari ayah Khabib, Abdulmanap beberapa waktu lalu yang menyebutkan Taktarov bukanlah juara sejati UFC dan tak bisa dihitung pahlawan olahraga Rusia.

Seolah ingin membalas perkataan ayah Khabib, dalam live Instagram, Taktarov vokal menceritkan sejarah dirinya yang sewaktu itu menjadi juara di UFC 6 pada 1995 silam.

“Saya bisa menceritakan semua, juara UFC pertama kali, Royce Gracie, lalu dia menang lagi. Ketiga kali dimenangkan oleh Steve Jennum, karena lawannya cedera. Lalu yang edisi keempat Royce Gracie, kemudian Dan Severn. Ada tiga juara. Lalu saya yang menang di edisi keenam. Ini sejarah, fakta. Bagaimana lagi bisa diubah?" kata Taktarov dilansir dari Bloody Elbow.

"Kalau ada seorang penganut Wahabi (merujuk ke Ayah Khabib) dari distrik Tsumadinsky berkata yang sebaliknya, kenapa harus pusing. Jangan ambil pusing dengan mengulang pernyataan itu terus menerus," lanjutnya.

Walau Taktarov tak menyebut langsung nama Abdulmanap, tetapi jelas sosok penganut Wahabi yang dimaksud merujuk pada keluarga Khabib yang memang berdarah asli Tsumadinsky, sebuah distrik di Dagestan.

Situasi pun diperburuk, di kala Taktarov menyatakan keluarga Khabib sebagai orang gunung yang takut perang secara langsung, merujuk pada sejarah perang berabad-abad antara koloni Kaukasus dan Kekaisaran Rusia.

"Ketika ada tentara datang, mereka bersembunyi di gunung. Semua orang hilang entah ke mana," sindir Taktarov.

Sementara itu menanggapi komentar rasis Taktarov, ayah Khabib pun buka suara.

"Anda tidak bisa menjawab penghinaan dari orang bodoh," sindir Ayah Khabib.

Penulis: Andre Febriansyah.