Serba-serbi Menarik dalam Duel ONE Championships: No Surrender, Kesuksesan 2 Jawara

Sabtu, 1 Agustus 2020 19:20 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© One Championship
Berikut serba-serbi menarik pertarungan ONE Championships bertajuk ONE: No Surrender pada Jumat (31/07/20) kemarin. Copyright: © One Championship
Berikut serba-serbi menarik pertarungan ONE Championships bertajuk ONE: No Surrender pada Jumat (31/07/20) kemarin.

INDOSPORT.COM – Berikut serba-serbi menarik pertarungan ONE Championships bertajuk ONE: No Surrender pada Jumat (31/07/20) kemarin.

Setelah lima bulan lamanya rehat lantaran imbas virus corona, akhirnya ONE Championships 2020 kembali menggelar pertarungan seni bela diri, yang terdiri dari laga Muay Thai, Kickboxing dan MMA yang digelar di Thailand. Berikut serba-serbi yang berhasil di rangkum:

  • Rodtang Kalahkan Petchdam untuk Pertahankan Gelar

Setelah berlaga selama 15 menit yang penuh aksi, Juara Dunia ONE Flyweight Muay Thai Rodtang “The Iron Man” Jitmuangnon berhasil mengalahkan Petchdam “The Baby Shark” Petchyindee Academy dalam laga puncak.

Melansir dari rilis yang diterima tim INDOSPORT, Rodtang mampu mendikte pertandingan lewat kombinasi serangan keras yang konstan.  Rodtang mampu membuat Petchdam terjatuh, namun sang rival mampu terus bangkit hingga ronde terakhir.

Hasil ini membuat Rodtang mampu meneruskan catatan tak terkalahkannya selama berlaga di ajang seni bela diri paling bergengsi di Asia, ONE Championship.

  • Petchmorakot Kalahkan Legenda

Pada laga pendukung utama, Petchmorakot Petchyindee Academy mampu mementahkan rangkaian serangan dari “The Boxing Computer” Yodsanklai IWE Fairtex untuk meraih kemenangan lewat putusan mayoritas juri dan sukses mempertahankan gelar Juara Dunia ONE Featherweight Muay Thai.

Yodsanklai tampil spartan dengan mengambil inisiatif penyerangan yang ditandai dengan serangan uppercut khasnya, namun sang juara bertahan mampu menunjukkan pertahanan kokoh yang membuatnya tetap berdiri di tengah badai serangan.

Atlet asal Petchyindee Academy tersebut mampu menjawabnya lewat serangan balasan dengan jab untuk menahan laju Yodsanklai dan bermain cantik dengan menahan tendangan lawan, untuk kemudian melayangkan serangan balasan.

Seiring jalannya laga, Petchmorakot jadi lebih sering mendaratkan serangan.  Dengan kemenangan ini, Petchmorakot berhak mengklaim sebagai atlet Muay Thai featherweight terbaik saat ini.

  • Stamp Lanjutkan Rekor tak Terkalahkan dalam MMA

Juara Dunia ONE Atomweight Muay Thai Stamp Fairtex tampil dominan atas debutan Sunisa “Thunderstorm” Srisen untuk memperpanjang rekor kemenangan dalam MMA menjadi 5-0.

Petarung bintang asal Thailand tersebut menunjukkan dominasinya sejak awal lewat serangan lutut. Tak lama setelah itu, ia mampu mengajak lawannya berduel di atas kanvas untuk melayangkan serangan ground and pound.

Serangan bertubi-tubi Stamp memaksa wasit untuk menghentikan laga pada menit ke 3:59 ronde pertama. Dengan hasil ini, maka bukan tak mungkin Stamp akan berada dalam peringkat 5 teratas dalam divisinya.

  • Superbon Kalahkan Sitthichai dalam Laga Trilogi

Laga trilogi kickboxing yang telah lama dinantikan antara Superbon dan Sitthichai “Killer Kid” Sitsongpeenong mampu menjawab harapan para fan. Dalam laga selama tiga ronde, mereka mampu menunjukkan kemampuan elit untuk menghibur penggemarnya.

Saat Sitthichai mengandalkan tendangan dan serangan lutut andalannya, Superbon unggul dari segi akurasi karena lebih mampu mendaratkan serangan telak selama tiga ronde.

Hasil ini merupakan sebuah debut istimewa bagi Superbon dan membuatnya menjadi kandidat kuat untuk memegang sabuk Juara Dunia ONE Featherweight Kickboxing yang saat ini masih belum bertuan.

ONE Championship akan kembali lewat ONE: NO SURRENDER II pada 14 Agustus mendatang.