Kuncian Mematikan Eko Roni Saputra Buat Petinju Malaysia Tumbang di ONE Championship

Sabtu, 10 Oktober 2020 12:21 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor:
© ONE Championship
Petarung MMA Indonesia, Eko Roni Saputra sukses membuat jawara tinju Malaysia, Murugan Silvarajoo di kompetisi ONE Championship bertajuk ONE: Reign of Dynasties Copyright: © ONE Championship
Petarung MMA Indonesia, Eko Roni Saputra sukses membuat jawara tinju Malaysia, Murugan Silvarajoo di kompetisi ONE Championship bertajuk ONE: Reign of Dynasties

INDOSPORT.COM – Petarung MMA Indonesia, Eko Roni Saputra sukses membuat jawara tinju Malaysia, Murugan Silvarajoo di kompetisi ONE Championship bertajuk ONE: Reign of Dynasties, Jumat (10/10/20).

Pertarungan antara Eko Roni Saputra vs Murugan Silvarajoo di kelas catchweight berhasil menyita perhatian, lantaran petarung MMA andalan Tanah Air itu mampu mengalahkan hanya dalam satu ronde dengan menggunakan kuncian mematikan.

Eko Roni memang diunggulkan dalam pertarungan ini, mengingat juara nasional gulat Indonesia tersebut telah memiliki persiapan matang dan pengalamannya di dunia bela diri, ketimbang Silvarajoo yang baru menjalani debutnya di ONE Championship.

Sejak dimulainya pertarungan, seniman bela diri asal Samarinda tersebut langsung agresif, dengan memberikan pukulan bertubi-tubi hingga membuat lawannya terpojok.

Tak sampai situ, Silavarajoo pun berhasil di take down oleh Eko Roni, di mana pertarungan bawah merupakan keunggulan yang dimiliki oleh petarung Tanah Air tersebut.

Tak mau memberikan kesempatan bagi rivalnya untuk melawan, Eko Roni langsung yang berada di posisi atas, menekannya dengan melancarkan teknik kuncian bahu (shoulder lock), hingga Murugan Silvarajoo mengerang kesakitan dan akhirnya melakukan tap out.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by ONE Championship (@onechampionship) on

Kuncian mematikan tersebut sukses membuat Eko Roni memenangkan pertarungan lewat submission di kelas catchweight ONE Championship, sekaligus membuktikan bahwa ia bukanlah petarung yang dianggap remeh.

“Sebenarnya target saya bukanlah submission tapi take down dan elbow di bagian wajah dan perut. Namun seketika saya mendapatkan momen untuk melakukan submission yang tidak pernah saya pelajari sebelumnya,” kata Eko Roni Saputra, dilansir dari laman Antara.

“Kemenangan ini tentunya tidak untuk diri saya sendiri tapi juga untuk Evolve MMA, keluarga dan masyarakat Indonesia yang terus mendukung saya. Saya siap kapan pun jika ditunjuk tampil lagi dan menyiapkan strategi berikutnya,” tambahnya.

Sementara itu, Sam-A Gaiyanghadao (Thailand) mampu mempertahankan gelar juara dunia Muay Thai atas Josh Tonna (Australia) yang menjadi juara dunia ISKA-K1, di kompetisi ONE Championship bertajuk ONE: Reign of Dynasties.