Susah Payah Membujuk Khabib Nurmagomedov untuk Kembali Bertarung di UFC

Kamis, 4 Februari 2021 07:28 WIB
Editor: Juni Adi
© Josh Hedges/Zuffa LLC via Getty Images
Tangisan Khabib Nurmagomedov usai mengalahkan Justin Gaethje Copyright: © Josh Hedges/Zuffa LLC via Getty Images
Tangisan Khabib Nurmagomedov usai mengalahkan Justin Gaethje

INDOSPORT.COM - Presiden UFC, Dana White tengah berupaya keras untuk membujuk Khabib Nurmagomedov agar mau kembali ke octagon dari masa pensiunnya. 

Khabib Nurmagomedov sendiri memutuskan pensiun pada Oktober 2020, usai mengalahkan Justin Gaethje di UFC 254. Kabar tersebut sontak membuat publik terkeju, mengingat karier pria asal Rusia itu tengah naik daun.

Akan tetapi bukan tanpa alasan Khabib memilih pensiun. Hal itu dilakukan karena ia menuruti permintaan sang ibunda, Patimat Nurmagomedov.

Patimat tidak ingin The Eagle bertarung tanpa didampingi sang ayah, Abdulmanap Nurmagomedov yang telah meninggal dunia.

Abdulmanap berpulang di Rumah Sakit Moskow, Rusia, Jumat (3/7/2020) waktu setempat. Mendiang menghembuskan napas terakhirnya di usia 57 tahun karena sakit jantung komplikasi dengan virus corona.

Dana White menghormati keputusan pensiun yang diambil Khabib. Namun orang nomor satu di UFC itu merasa sudah seharusnya Khabib segera kembali ke octagon dengan kemampuan luar biasa yang dimilikinya.

Bahkan White membawa misi membujuk Khabib Nurmagomedov kembali bertarung saat berjumpa di Abu Dhahi, Uni Emirat Arab pada pertengahan bulan lalu.

Selain itu, Dana White ingin membicarakan kemungkinan duel ulang Khabib Nurmagomedov melawan Conor McGregor, lawan yang pernah ia kalahkan pada tahun 2018 lalu.

Namun, hingga saat ini belum ada konfirmasi apakah Khabib Nurmagomedov bakal kembali dari masa pensiun untuk bertarung di UFC atau tidak.

Semula, dirinya berencana menjadikan hasil UFC 257 antara Conor McGregor vs Dustin Poirier sebagai bagian dari pengambilan keputusan apakah dia akan comeback atau tidak.

Akan tetapi, hingga UFC 257 tuntas digelar, Khabib merasa belum menemukan lawan sepadan. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk tetap menikmati masa-masa pensiun.

Tidak Tergiur Uang Berlimpah

Khabib Nurmagomedov saat ini tengah menikmati masa pensiun di kampung halamannya di Dagestan, Rusia. 

Pulang ke Dagestan, Khabib kemudian mengungkapkan detail alasannya untuk mengundurkan diri walaupun sebenarnya ia sedang dalam puncak karier dan mendapat banyak tawaran menggiurkan.

"Tentu saja Presiden UFC, Dana White, menginginkan saya lanjut bertarung dan menghasilkan uang," kata Khabib seperti dikutip dari RT Sport.

"Saya bisa mencari uang sendiri. Saya berada di puncak karier dan bisa terus bertarung untuk mendapatkan banyak uang, tetapi membuat keputusan ini (pensiun)."

"Saya sudah melakukan cukup di olahraga ini untuk dianggap sebagai yang terbaik."

"Hari ini saya menempati peringkat 1 petarung pound-for-pound, jadi misi sudah terpenuhi."

"Apa lagi yang perlu dilakukan? Mendapatkan uang? Saya akan selalu bisa melakukan hal itu," tutupnya.

Khabib sendiri mulai bergabung ke UFC pada 2012 setelah mengawali karier sebagai petarung MMA pada 2008. Ia saat ini memiliki rekor tak pernah kalah dengan catatan 29-0 selama kariernya di MMA profesional.

Kegiatan Saat Pensiun

Khabib Nurmagomedov tampaknya benar-benar menikmati masa pensiunnya sebagai petarung UFC. Hal itu bisa terlihat ketika ia banyak bepergian dan bertemu dengan para pesepakbola ternama.

Salah satunya adalah ketika ia tertangkap kamera sedang melakukan facetime dengan Cristiano Ronaldo. Rekan Khabib, Islam Makhachev, bergurau kedua bintang olahraga itu ingin membentuk tim sepak bola.

Khabib dan Ronaldo dikenal memiliki hubungan yang baik hingga saat ini. Meski berbeda cabang olahraga, Khabib dan Ronaldo sering melakukan komunikasi, salah satunya lewat facetime.

"Sial, dia membentuk tim sepak bola yang serius," tulis Makhachev melalui Instagram.

Dalam beberapa hari terakhir Khabib menunjukkan hubungan yang spesial dengan dunia sepak bola. 

Selain melakukan factime dengan Ronaldo, The Eagle juga sempat bertemu dengan legenda sepak bola Belanda Clarence Seedorf dan bek Liverpool, Virgil van Dijk.