Impian Ryan Garcia Jadi Raja Tinju Dunia Lawan Manny Paquiao Harus Terkubur

Selasa, 9 Maret 2021 19:35 WIB
Editor: Juni Adi
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Petinju muda Ryan Garcia namanya tengah jadi perbincangan hangat di kalangan para pecinta olahraga tinju, lantaran dirinya memasukan nama Manny Pacquiao ke dalam daftar calon lawannya.

Tidak heran memang karena karier Ryan Garcia bisa dibilang cukup mentereng. Hal itu bisa dilihat dari catatan kariernya yang belum pernah terkalahkan dalam 21 laga (21-0) dengan 18 lawan dibuat KO.

Baru-baru ini sosok berjuluk The Flash itu sukses meraih kemenangan terbesar dalam karier tinjunya. Ia menumbangkan peraih medali emas Olimpiade 2012, melalui TKO dalam tujuh ronde.

Hasil positif tersebut turut membuat Garcia memiliki kesempatan melawan Devin Haney selaku pemilik sabuk juara kelas ringan WBC.

Akan tetapi Garcia justru menolak kesempatan itu, dan berencana untuk naik divisi ke kelas welter sementara berhadapan dengan legenda tinju dunia Manny Pacquiao.

Kabar yang langsung diumumkan oleh Ryan Garcia itu kemudian menjadi ramai dibahas di mana pun, sebab ketika Garcia dan Pacquiao saling bertarung bisa menghasilkan mega duel.

Namun sayang pertarungan tersebut nampaknya tidak akan terwujud lantaran Ryan mengalami sejumlah masalah yang tidak diduga.

Kepastian itu disampaikan langsung oleh Ryan Garcia melalui akun media sosial Facebooknya.

"Untuk semua penggemar dan pendukung saya, pertarungan saya dengan Manny Pacquiao tidak terjadi sekarang."

"Saya mencoba yang terbaik setelah mendapat panggilan untuk melawannya tetapi tidak terjadi karena beberapa masalah yang tidak saya duga akan muncul, tetapi saya sudah menyiapkan pertarungan berikutnya," ungkapnya.

Selain itu, Ryan Garcia saat ini juga tengah melawan gangguan kecemasan yang membuatnya sering menangis dan tidak mau berbicara dengan orang lain.

Dalam unggahan di media sosialnya, petinju yang memiliki rekor 21-0 itu menulis pesan yang menyentuh hati.

’"Saya masih bergumul dengan kecemasan setiap hari. Ada saat-saat di mana itu menjadi tenang. Tapi saya masih bertarung setiap hari."

"Tapi aku bersama kalian semua yang berjuang dan aku di sini untuk memberitahumu tidak apa-apa. Kita masih bisa melakukan apa yang kita inginkan dan apa yang hati kita inginkan. Tuhan itu baik."

"Aku memberikan segalanya hanya untuk bermanfaat sesekali. Tapi aku berusaha sebaik mungkin untuk tetap tersenyum untuk kalian semua. Aku mencintai kalian yang menghormatiku."