In-depth

Adriano Moraes Adalah Keajaiban Nyata, Tak Diinginkan Hidup Sejak Bayi tapi Kini Juara Dunia MMA

Senin, 1 Agustus 2022 22:21 WIB
Editor: Juni Adi
© ONE Championship
Adriano Moraes, petarung ONE Championship Copyright: © ONE Championship
Adriano Moraes, petarung ONE Championship
Adriano Moraes Menekuni MMA

Sejak bergabung dengan Constrictor Team, kebiasaan Adriano Moraes perlahan mulai berubah. Ia lebih disiplin olahraga dan raji berlatih.

Tak heran ia mulai menuai hasil manis dari kerja kerasnya itu, seperti meraih berbagai gelar dari ajang Brasil Jiu-jitsu beberapa tahun kemudian.

Puncaknya, ia menjuarai NAGA No-Gi Pro Division pada 2014 – sebuah turnamen bergengsi di Amerika Latin. Berselang satu tahun, ia menerima sabuk hitam yang menandai tingkatan tertinggi dalam olahraga ini.

Setelah meraih kesuksesan dalam disiplin yang disebut “the gentle art” itu, Adriano Moraes melanjutkan jejak langkah beberapa rekan satu timnya dan mencoba arena MMA.

Petarung asal Brazil itu menjalani debut profesionalnya dalam MMA pada 2011. Selama tiga tahun berikutnya, ia memenangi 12 dari 13 laga serta merebut gelar juara.

Dan meraih puncak karier dengan mengalahkan Geje Eustaquio untuk merebut gelar Juara Dunia ONE Flyweight perdana pada 2014.

Setelah berhasil mempertahankan gelar pada Maret 2015, “Mikinho” kehilangan sabuk dari Kairat Akhmetov yang merupakan petarung asal Kazakhstan yang kala itu tak terkalahkan. 

Saat itu, Adriano sempat terpuruk dan merasa mimpinya berakhir. Setelah pindah dari Brazil ke Florida, Adriano sukses bangkit yang ditandai oleh kemenangan atas Eugene Toquero. 

Ia lanjut menang submission atas Tilek Batyrov via rear-naked choke dan merebut gelar Juara Dunia Interim ONE Flyweight. 

Sejak saat itu, Moraes selalu berhasil mempertahankan gelarnya dan menjadi salah satu juara paling dominan di ONE Championship.

Pada 2021, Moraes mencetak sejarah dengan menjadi orang pertama yang menang KO atas Demetrious Johnson, salah satu petarung MMA terbaik sepanjang masa. 

Setelah itu, Moraes juga sukses mempertahankan sabuknya dari Yuya Wakamatsu di gelaran akbar ONE X pada bulan Maret. 

Kini, Moraes akan menghadapi tantangan kedua dari Demetrious Johnson dalam laga puncak ONE Fight Night 1: Moraes vs. Johnson II.