Jelang Hadapi Islam Makhachev, Charles Oliveira Sedih Dirinya Tak Diunggulkan

Selasa, 2 Agustus 2022 18:35 WIB
Penulis: Triyoga Sandi Pamungkas | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Carmen Mandato/Getty Images
Jelang pertarungan sengitnya menghadapi petarung Rusia, Islam Makhachev, Charles Oliveira mengaku sedih jika dirinya tidak diunggulkan menang dalam laga UFC. Copyright: © Carmen Mandato/Getty Images
Jelang pertarungan sengitnya menghadapi petarung Rusia, Islam Makhachev, Charles Oliveira mengaku sedih jika dirinya tidak diunggulkan menang dalam laga UFC.

INDOSPORT.COM – Jelang pertarungan sengitnya menghadapi petarung Rusia, Islam Makhachev, Charles Oliveira mengaku sedih jika dirinya tidak diunggulkan menang dalam laga UFC 280.

Pertarungan Charles Oliveira dan Islam Makhachev sendiri dijadwalkan akan menjadi headline pay-per-view UFC di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, yang akan diselenggarakan pada Sabtu (22/10/22).

Dalam sebuah podcast bersama Troacao Franca MMA Fighting, mengungkapkan bahwa kesedihannya ini akan membuat orang bursa taruhan mengalami kekalahan.

Charles Oliveira juga mengaku bahwa dirinya jauh lebih baik dari Islam Makhachev.  “Saya jauh lebih baik dari dia, dan sekarang kita akan melihat siapa yang terbaik,” kata Charles Oliveira, dikutip dari MMA News.

“Saya sangat senang menjadi underdog dalam pertarungan ini sehingga semua orang menghasilkan uang. Itulah kenyataannya. Saya sedih ketika saya tidak diunggulkan sehingga orang tidak menghasilkan uang,” lanjutnya.

Meski demikian, petarung asal Brazil ini menaruh rasa hormat kepada Islam Makhachev dan hal-hal yang ia raih selama ini.

“Octagon tetap sama, baik itu di jalanan Favela atau di Dubai, atau di mana pun,” kata Oliveira.

“Hanya ada kami berdua di depan ketika kandang pertarungan ditutup. Saya memiliki rasa hormat di dunia untuk Islam (Makhachev), pada kisahnya, dan apa yang dia lakukan,” sambungnya.

“Tetapi kita harus mempertimbangkan banyak hal, banyak nama yang telah aku perjuangkan, dan banyak nama yang ia perjuangkan,” katanya.