Profil Cabang Olahraga Asian Para Games 2018: Panahan

Jumat, 5 Oktober 2018 15:50 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Scoopwhoop
Atlet panahan Iran, Zahra Nemati saat bertanding di Paralympic Games 2016. Copyright: © Scoopwhoop
Atlet panahan Iran, Zahra Nemati saat bertanding di Paralympic Games 2016.
Klasifikasi di Asian Para Games 2018

Setiap pemanah dapat mengajukan permohonan untuk diklasifikasikan di tingkat internasional melalui badan nasional mereka. Klasifikasi tidak selalu membuat atlet memenuhi syarat untuk bersaing dalam divisi panahan para, tetapi mungkin membuat mereka memenuhi syarat untuk bersaing dengan alat bantu.

Terdapat tiga divisi di Para-Panahan: Recurve Bow, Compound Bow dan Visually Impaired. Di dalam divisi ini, atlet diklasifikasikan berdasarkan penurunannya sebagai berikut:

ARW1 (juga dikenal sebagai W1). Panahan Kursi Roda 1. Gangguan di lengan dan kaki. Atlet berkompetisi dari kursi roda dan memiliki "fungsi terbatas di tungkai bawah dan atas, dan biasanya trunk misalnya mereka dengan cedera sumsum tulang belakang tingkat tinggi, atau amputasi besar ".

ARW2 (juga dikenal sebagai W2). Panahan Kursi Roda 2. Gangguan di kaki. Atlet berkompetisi dari kursi roda dan memiliki "fungsi ekstremitas bawah yang sangat terbatas dengan sedikit atau tidak ada kerusakan ekstremitas atas misalnya atlet dengan paraplegia, diplegia atau amputasi kaki ganda di bawah lutut."

ARST (juga dikenal sebagai ST). Panahan Berdiri. Atlet dapat bersaing berdiri atau di kursi roda, tetapi memiliki keterbatasan.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh INDOSPORT.com (@indosportdotcom) pada

Terus Ikuti Berita Olahraga Asian Para Games 2018 Lainnya Hanya di INDOSPORT