SEA Games 2019: Cabor Menembak Sudah Sumbang Enam Emas, Ini Kata Pelatih Bulgaria

Jumat, 6 Desember 2019 17:11 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Lanjar Wiratri
© Wikipedia
Tim menembak Indonesia sejauh ini tampil impresif di ajang SEA Games 2019 dengan total enam medali emas sudah diraih hingga, Jumat (06/12/19). Pelatih tim menembak Indonesia asal Bulgaria, Lyuben Stoyanov, pun angkat bicara mengenai prestasi timnya tersebut. Copyright: © Wikipedia
Tim menembak Indonesia sejauh ini tampil impresif di ajang SEA Games 2019 dengan total enam medali emas sudah diraih hingga, Jumat (06/12/19). Pelatih tim menembak Indonesia asal Bulgaria, Lyuben Stoyanov, pun angkat bicara mengenai prestasi timnya tersebut.

INDOSPORT.COM - Tim menembak Indonesia sejauh ini tampil impresif di ajang SEA Games 2019 dengan total enam medali emas sudah diraih hingga, Jumat (06/12/19). Pelatih tim menembak Indonesia asal Bulgaria, Lyuben Stoyanov, pun angkat bicara mengenai prestasi timnya tersebut.

Terbaru, Agus Domosarjito meraih emas dari nomor Air Pistol Silhoutte Men yang digelar di Filipine Marine Shooting Range Manila. Agus mencatat poin tembakan tertinggi 38 poin dalam empat seri (9,10,9,10).

Sementara Medali perak direbut rekannya Totok Tri Martanto dengan mencatat 37 poin sedangkan perunggu direbut Pisit Thapthinphat dari Thailand dengan 36 poin.  

Pelatih tim menembak Indonesia untuk nomor Air Pistol, Lyuben Stoyanov mengatakan, persaingan di nomor Air Pistol cukup berat mengingat Thailand dan Filipina menurunkan penembak yang sudah meraih prestasi di Olimpiade. Namun, pria asal Bulgaria menyebut peluang untuk menambah medali emas di SEA Games 2019 masih terbuka.

"Peluang meraih emas tetap ada. Catatan poin dengan penembak Thailand dan Filipina itu tidak jauh berbeda. Hanya saja, pengalaman bertanding saja yang membedakan. Tetapi, tekanan bagi mereka juga besar," kata Stoyanov, Jumat (06/12/19).

Ketika disinggung apakah ada peluang petembak nomor Air Pistol Indonesia untuk bisa lolos Olimpiade Tokyo 2020, Stoyanov menjawab sudah tertutup peluangnya karena babak kualifikasi Olimpiade untuk wilayah Asia sudah selesai. Menurutnya, perlu waktu persiapan selama dua tahun untuk bisa meloloskan petembak Indonesia di nomor Air Pistol.

"Lalu petembak yang dipersiapkan juga harus banyak mengikuti kompetisi internasional. Minimal empat kali dalam setahun, dan saya kan baru enam bulan menangani penembak Inddonesia," ungkapnya. 

Sementara pada perlombaan di arena yang sama besok, tim menembak Indonesia akan menurunkan I Kadek Rico dan Iwan Setiawan di nomor Air Pistol Man. Sedangkan di nomor Air Pistol Putri akan menurunkan Dwi Yulia Purwanti dan Eva Yulianti Pratiwi, Minggu (08/12/19).