Ada Wabah Corona, Pelatda PON 2020 Sumut Tetap Berlanjut

Kamis, 19 Maret 2020 14:02 WIB
Penulis: Aldi Aulia Anwar | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Ketua Umum KONI Sumut, John Ismadi Lubis memastikan tetap menjalankan Pelatda PON 2020 Papua meski sedang merebak wabah virus corona. Copyright: © Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Ketua Umum KONI Sumut, John Ismadi Lubis memastikan tetap menjalankan Pelatda PON 2020 Papua meski sedang merebak wabah virus corona.

INDOSPORT.COM - KONI Sumatra Utara (Sumut) memastikan tetap menjalankan program Pemusatan Pelatihan Daerah (Pelatda) PON 2020 Papua, meski dunia termasuk Indonesia kini tengah menghadapi ancaman virus corona.

Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum (Ketum) KONI Sumut, John Ismadi Lubis, setelah pihaknya bersama pihak-pihak terkait menggelar rapat, kemarin.

"Pelatda PON tetap berlanjut dan itu keputusan rapat kami kemarin," kata John Lubis kepada awak media, Rabu (18/3/2020).

John menjelaskan, diputuskannya kebijakan ini bukan tanpa alasan yang kuat. Langkah ini diambil sudah melalui pertimbangan. Tujuannya agar tetap memantapkan persiapan para atlet Sumut menghadapi multi event olahraga empat tahunan tersebut yang berlangsung Oktober 2020 mendatang.

Menurutnya, situasi pelatda atlet tidak bisa disamakan dengan siswa yang bersekolah. Jika sampai dua pekan pelatda diberhentikan, maka para atlet akan kembali mengulang latihan fisiknya, mundur kembali. Ini belum termasuk penurunan kualitas dan kondisi stamina akibat libur. Bahkan berat badan atlet pun bisa bertambah yang dapat mengacaukan program latihannya selama ini.

Karena itu, lanjut John Lubis, tidak bisa mengikuti langkah meliburkan pelatda PON selama dua pekan ke depan seperti kebijakan untuk sekolah yang siswanya diperbolehkan belajar secara mandiri.

"Pelatda PON tidak boleh berhenti. Ini beda (dengan sekolah). Kalau kita pelatdakan mereka (atlet) di rumah, tidak yakin berjalan," terang John.

Lebih lanjut kata John Lubis, meski tetap menggelar pelatda persiapan PON, pelatih diperkenankan mengurangi porsi latihan kepada para atlet. Selama dua pekan ke depan para atlet tetap difokuskan berlatih sembari juga diingatkan menjaga kondisi kesehatan.

"Pola dan porsinya kita kurangi sesuai kebutuhan juga. Jadi hanya jalani latihan fisik dan teknik yang ringan selama dua minggu ini," tutupnya.

Sementara itu Rapat Kerja Nasional (Rakernas) KONI pusat yang seyogyanya digelar pada 18-20 Maret ini di Jakarta, juga ditunda akibat 'fenomena' dari Covid-19 ini.

Sekadar informasi, penyebaran virus corona di Indonesia sendiri saat ini terus mengalami peningkatan. Hingga berita ini dipublikasikan, tercatat sudah ada 227 orang yang dinyatakan mengidap virus asal Wuhan ini.