Berawal dari Hinaan di Medsos, 2 YouTuber Bertarung di Ring Tinju

Senin, 5 Februari 2018 19:30 WIB
Penulis: Masya Famely Ruhulessin | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© thesun.co.uk
KSI saat melawan Joe Weller. Copyright: © thesun.co.uk
KSI saat melawan Joe Weller.

YouTuber KSI akhirnya tampil sebagai pemenang setelah mengalahkan saingannya Joe Waller pada Sabtu (3/2/2018) malam waktu setempat. 8000 penonton memenuhi Copper Box Arena, London, untuk menyaksikan pertandingan selama enam ronde tersebut.

Dilansir dari laman Mirror, KSI tampil mendominasi sejak bel ronde pertama dibunyikan. Memiliki ukuran badan yang lebih tinggi KSI memiliki keuntungan untuk menghindar dari serangan Waller.

Pukulan yang bertubi-tubi dan keras membuat Weller sempat terjatuh pada ronde ke dua. Memasuki ronde ke tiga, pria berkulit putih tersebut semakin kehabisan tenaga. Wasit pun menghentikan pertandinga dan KSI akhirya keluar sebagai juara.

KSI mendapatkan sabuk berlogo YouTube yang diserahkan oleh petinju profesional Inggris, Dereck Chisora. Ia mengakui bahwa Weller termasuk lawan yang tangguh.

“Joe Anda lebih tangguh daripada yang saya duga. Saya memberi hormat ketika Anda memasuki arena dan memberi saya pertempuran yang sulit,” pungkas KSI usai laga.

Untuk diketahui, KSI merupakan seorang YouTuber dengan 17 juta subscriber serta 4 juta pengikut di Twitter. Ia mulai mengunggah video sejak tahun 2009. Pria bernama asli Olajide William Olatunji tahun ini banyak mengulas game, pertandingan sepakbola, dan membuat parodi ‘rap battle’ antar pemain bola top dunia.

© thesun.co.uk
Laga Olajide Olatunji kalahkan final Piala FA atau Wimbledon. Copyright: thesun.co.ukKSI merayakan kemenangannya.

Belakangan ia juga berkolaborasi dengan beberapa juga rapper ternama seperti P. Money dan Big Zuu dalam membuat parodi battle rap para pemain sepakbola dunia. 

Semetara Weller, mulai aktif di dunia YouTube sejak tahun 2011 dan telah memiliki  4,7 juta subscriber. Pengikut di akun Twitternya pun telah mencapai 1,2 juta pengikut. Konten unggahannya berkisar tentang sepakbola terutama tentang FIFA.

Cekcok antara keduanya dimulai saat Weller menuduh pertengkaran KSI dengan Sidemen hanyalah mencari publisitas belaka. KSI membalasnya dengan sebuah lagu sindiran. Bahkan memangil satu sama lainnya dengan sebutan ‘bodoh’ atau ‘tolol’ merupakan hal biasa.