MotoGP

Positif Doping, Andrea Iannone Tetap Dapat Dukungan dari Aprilia Racing Team

Kamis, 16 Januari 2020 14:05 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Indra Citra Sena
© INDOSPORT
Meski positif dinyatakan memakai obat terlarang atau doping, Andrea Iannone tetap mendapatkan dukungan penuh dari tim Aprilia Racing Team Gresini. Copyright: © INDOSPORT
Meski positif dinyatakan memakai obat terlarang atau doping, Andrea Iannone tetap mendapatkan dukungan penuh dari tim Aprilia Racing Team Gresini.

INDOSPORT.COM - Meski positif dinyatakan menggunakan obat terlarang atau doping, Andrea Iannone tetap mendapat dukungan penuh dari tim Aprilia Racing Team Gresini.

Melansir laman GP One, Ianonne baru saja melakukan tes kedua (sampel B) dan kembali dinyatakan positif memakai zat terlarang yang bernama Anabolic Androgenic Steroid, namun kandungannya lebih sedikit dibandingkan tes pertama.

Meski demikian, berita buruk tersebut tetap membuat Fausto Gresini selaku manajer tim Aprilia tetap memberikan dukungan kepada pembalap andalannya tersebut.

“Begitu mengetahui hasil tes positif Andrea Iannone, saya langsung berbicara dengannnya dan saya percaya dengannya bahwa ia tak melakukan kesalahan. Saya dan tim juga akan tetap memberikan dukungan hingga kasus ini beres,” ujar Fausto Gresini.

Tak hanya itu, Fausto juga membeberkan kapan kasus Iannone menemui titik terang dan turut menyinggung bahwa keputusan tersebut juga sangat berpengaruh bagi tim Aprilia.

“Mungkin waktunya hingga Maret mendatang untuk mengambil keputusan terkait kasus yang menimpanya, tetapi saya berharap berlangsung lebih cepat. Pasalnya, kami tengah memiliki proyek besar dan harus menyelesaikannya secepat mungkin,” tambahnya.

Sekadar informasi, Federasi Motor Internasional (FIM) mengumumkan bahwa pembalap MotoGP tim Aprilia Gresini Racing itu gagal melewati tes doping di GP Malaysia, di mana sampel urine Iannone mengandung zat terlarang.

Hal tersebut membuat Iannone dinyatakan bersalah dan dilarang untuk tampil dalam kejuaraan balapan termasuk di tes pramusim di Sepang, Malaysia, pada awal Febuari nanti, hingga pemberitahuan lebih lanjut diumukan.

Andrea Iannone pun terancam didiskualifikasi dari ajang balap selama empat tahun jika tuduhan tersebut benar. Namun, hukuman tersebut bisa dikurangi menjadi dua tahun jika kandungan zat diberikan secara tak sengaja dalam produk lain.