MotoGP

Dianggap Berbohong, Lorenzo Balas Sindiran Pedas yang Dilontarkan Pol Espargaro

Rabu, 1 April 2020 09:07 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© NurPhoto/GettyImages
Jorge Lorenzo akhirnya buka suara dan membalas sindiran yang sempat dilontarkan oleh Pol Espargaro (KTM Red Bull) terkait keputusannya untuk pensiun dari MotoGP Copyright: © NurPhoto/GettyImages
Jorge Lorenzo akhirnya buka suara dan membalas sindiran yang sempat dilontarkan oleh Pol Espargaro (KTM Red Bull) terkait keputusannya untuk pensiun dari MotoGP

INDOSPORT.COM Jorge Lorenzo akhirnya buka suara dan membalas sindiran yang sempat dilontarkan oleh Pol Espargaro (KTM Red Bull) terkait keputusannya untuk pensiun dari ajang MotoGP.

Diketahui pembalap penguji Yamaha itu mendapatkan sindiran pedas dari Espargaro yang menuduh bahwa Lorenzo telah berbohong terkait alasan kesehatan yang membuatnya pensiun dari kejuaraan kuda besi tersebut.

Tak hanya itu, Espargaro juga merasa bahwa sebenarnya Lorenzo sudah tak betah di tim Honda dan menggunakan kedok alasan kesehatannya untuk pensiun, usai dirinya tak lama menerima tawaran untuk menjadi test rider Yamaha dan akan menjadi pembalap wildcard pada musim ini.

Melansir dari laman Corsedimoto, sindiran itu pun mendapatkan respons dari Lorenzo, bahwa keputusannya untuk pensiun sudah bulat. Serta menjadi test rider adalah pekerjaan baru yang belum pernah ia rasakan dan tertarik menjajalnya.

“Saya telah sukses dengan memenangkan banyak hal, yang pembalap lain pun tak beruntung untuk merasakannya. Secara finansial, saya telah mengatur keuangan dengan sangat baik dan keputusan pensiun sudah bulat, jadi saya ingin menikmati hidup setelah pensiun,” ujar Jorge Lorenzo.

“Menjadi test rider adalah salah satu cara saya untuk menikmati hidup. Sindiran Pol Espargaro? Saya menghargai pendapatnya, tapi jika saya ingin bersaing kembali, itu mudah karena saya mendapatkan banyak tawaran. Namun saya tak melakukannya,” tambahnya.

Selain itu, kembali bergabung dengan tim Yamaha ternyata mengembalikan rasa percaya dirinya. Bahkan, Lorenzo sesumbar bisa meningkatkan performa dan membuat tim asal Jepang tersebut semakin garang.

Pasalnya, Jorge Lorenzo merasa bahwa dirinya merupakan pembalap yang bisa belajar dengan cepat dan mengerti sifat motor YZR-M1 milik Yamaha, di mana momen tersebut bisa mendongkrak kemampuan kuda besi tim iwata.