MotoGP

Tak Hanya Sepak Bola, Tim F1 Juga Bakal Potong Gaji Para Pembalapnya

Sabtu, 4 April 2020 09:32 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Indosport
Tak hanya pemain sepak bola saja yang gajinya dipotong karena terkena imbas wabah virus corona, namun juga para pembalap Formula 1 (F1) harus mengalaminya Copyright: © Indosport
Tak hanya pemain sepak bola saja yang gajinya dipotong karena terkena imbas wabah virus corona, namun juga para pembalap Formula 1 (F1) harus mengalaminya

INDOSPORT.COM – Ternyata tak hanya pemain sepak bola saja yang harus rela gajinya dipotong karena terkena imbas wabah virus corona, namun juga para pembalap Formula 1 (F1) harus mengalami nasib serupa.

Nasib malang tersebut harus dialami oleh dua pembalap McLaren, Carlos Sainz Jr dan Lando Norris, lantaran tim berbasis di Inggris itu memutuskan untuk memotong gaji seluruh karyawan divisi tim balap mereka terkait dampak wabah virus corona (COVID-19).

McLaren diyakini sebagai tim F1 pertama yang telah melakukan pemotongan gaji. Namun, jika wabah ini tak kunjung membaik, maka tim balap lainnya diyakini akan mengikuti jejak tim yang memiliki livery khas berwarna oranye tersebut.

"Grup McLaren untuk sementara waktu memutuskan untuk memotong gaji para karyawannya karena bisnis mereka mendapatkan dampak besar dari wabah virus corona,” ujar salah satu juru bicara McLaren, dilansir dari Racefans.

"Langkah-langkah ini bertujuan untuk melindungi para pekerja, untuk memastikan karyawan kami nantinya bisa bekerja penuh waktu saat ekonomi pulih,” tambahnya.

Namun, hingga saat ini belum diketahui berapa nominal pemotongan gaji secara resmi yang harus dialami oleh Carlos Sainz Jr dan Lando Norris.

Wabah virus corona yang resmi berstatus pandemi global oleh WHO juga memang memberikan dampak besar kepada ajang F1 ternyata membuat kejuaraan jet darat tersebut merugi hingga triliunan rupiah.

Informasi tersebut diungkapkan oleh Helmut Marko selaku penasehat tim Red Bull Racing. Ia memastikan setiap tim balap F1 mengalami kerugian hingga menyentuh angka 100 juta euro (sekitar Rp1,78 triliun).

Kerugian ini didapatkan dari hitung-hitungan lima seri balapan pembuka F1 2020 yang harus ditunda atau dibatalkan. Perhitungan mencakup dari segi hak siar Tv dan hadiah dari balapan.

Sementara itu, hal serupa juga terjadi kepada pemain sepak bola. termasuk klub-klub Liga Inggris resmi akan memotong 30 persen gaji para pemainnya akibat pandemi virus corona.